Konten Jozeph Paul Zhang Soal Holywings Diduga Mengandung SARA
- YouTube Jozeph Paul Zhang
BANDUNG – Baru-baru ini Jozeph Paul Zhang kembali disorot publik karena diduga mengeluarkan pernyataan yang mengandung ujaran kebencian dan SARA soal Holywings.
Pernyataan itu ia keluarkan saat dialog virtual bersama rekan sejawatnya di kanal YouTube pribadinya Jozeph Paul Zhang beberapa waktu lalu. Dialog virtual itu bertajuk Holywings Promosi Surga Islam, Pemiliknya dapat Pahala.
Konten tersebut diduga mengandung ujaran kebencian dan SARA. Di mana, Jozeph Paul Zhang menyindir terkait kasus Holywings Indonesia yang melakukan promosi minuman keras lewat nama Muhamad dan Maria.
Jozeph Paul Zhang
- YouTube Jozeph Paul Zhang
"Gara-gara nama Muhamad dan Maria di Holywings untuk promosi lalu dianggap menista agama. Saya sendiri bingung ya menista agamanya di mana, apakah semua yang namanya Muhamad dan Maria itu dapat minuman gratis atau apa?," ucap Jozeph Paul Zhang dikutip VIVA Bandung pada Kamis, 7 Juli 2022.
"Atau karena memang orang Islam malu dengan nama Muhamad, karena Muhamad cabulnya minta ampunkan. Tapi Muhamad itu gak suka minum-minuman keras, oh iya mungkin karena itu," lanjutnya.
Lebih lanjut Jozeph Paul Zhang menyindir terkait surganya agama Islam yang disebut penuh dengan minuman keras.
"Tetapi setahu saya surganya Muhamad itu dipenuhi minum-minuman keras, jadi sebenernya Holywings ini sedang mempromosikan surganya Islam, lalu penistaannya di mana saya gak habis pikir. Kalian ini memang ba---t orang-orang Islam ini ya, a---ng semua ini," jelasnya.
Jozeph Paul Zhang
- YouTUbe Jozeph Paul Zhang
Karena hal tersebut, Jozeph Paul Zhang mengatakan jika ia heran dan menyambungkan dengan pemilik Holywings yang non muslim.
"Kalian promosi surganya penuh dengan khamar, anggur, minuman keras lalu ketika dipromosikan di dunia anda tidak terima. Saya tidak tahu maunya kalian itu apa ya, dipromosikan gak boleh, apakah karena si pemilik Holywings ini bukan ustaz?," tukasnya.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak manapun terkait konten Jozeph Paul Zhang yang diduga mengandung SARA tersebut.
