Porfil Hasyim Asy'ari, Ketua KPU yang Diberhentikan Akibat Kasus Asusila

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ary resmi diberhentikan dari jabatannya buntut dugaan kasus asusila.

Kasus Pengadaan Charging EV Mobil Listrik PLN Dinilai Janggal, Kuasa Hukum Angkat Bicara

Pemberhentian Hasyim sebagai Ketua KPU dibacakan langsung oleh Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di Kantor DKPP RI, Jakarta, Rabu (3/7/2024). 

"Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan," tegas Heddy. 

Kritik Konstruktif: Pengawalan Konstitusional untuk Prabowo-Gibran Demi Kemajuan Bangsa

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya DKPP memutuskan untuk mengabulkan seluruh pengaduan dan meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengganti Hasyir Asy'ari dalam kurun waktu 7 hari setelah keputusan DKPP.

Selain itu, DKPP juga meminta Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI untuk mengawasi pelaksanaan putusan tersebut. 

Dedi Mulyadi Dapat Nomor Urut 4 di Pilgub Jabar : Jabar Istimewa

Sidang Putusan Nomor Perkara 90-PKE-DKPP/V/2024 tersebut dimulai pukul 14.10 WIB, dan dibuka oleh Ketua DKPP RI Heddy Lugito.

Terduga pelaku sekaligus ketua KPU Hasyim Asy'ari hadir dalam persidangan tersebut secara online melalui Zoom. 

Profil Hasyim Asy'ari 

Dikutip dari laman resmi KPU RI, Hasyim Asy'ari merupakan seorang pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, pada 3 Maret 1973.

Karir seorang Hasyim muda dimulainya menjadi seorang akademisi hingga akhirnya menduduki orong nomor 1 di KPU.

Di dunia akademisi, Hasyim dikenal sebagai dosen di Universitas Diponegoro.

Hasyim menjadi tenaga pengajar dalam bidang ilmu Hukum Tata Negara, Hukum dan Sistem Politik, Hukum Pemilu, Hukum Keamanan Negara  dan Ujian Kelayakan, Ujian Proposal dan Ujian Disertasi.   

Selain itu, dia juga mengajar Analisis Kepemimpinan Politik, Analisis Politik Nasional, dan Kapita Selekta.

Kemudian, dia tercatat sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Lembaga Pendidikan dan Latihan Kepolisian Republik Indonesia (Lemdiklatpolri), Jakarta dengan mata kuliah Analisis Strategi Keamanan.  

Hasyim muda menyelesaikan pendidikan S1-nya di jurusan Hukum Tata Negara Universitas Jenderal Soedirmanpada 1995, kemudian melanjutkan studi S2 bidang Ilmu Politik di Universitas Gajah Mada dan lulus pada 1998.

Kemudian dia meraih gelar doktor (S3) di Universitas Malaya dalam bidang Sosiologi Politik dan lulus pada 2012.    

Dalam karirnya sebagai petugas Pemilu, Hasyim mengawalinya di Kabupaten Kudus pada 1998-1999. Ia menjadi Sekretaris Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Pemilu 1999.

Daftar Karier Jabatan

  • 1. Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia periode 2022-2027.
  • 2. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia periode 2017-2022.
  • 3. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Pergantian Antar Waktu (PAW) periode 29 Agustus 2016 s.d. 12 April 2017.
  • 4. Ketua Tim Seleksi Anggota Panwas Pilkada Kabupaten/Kota di Jawa Tengah 2017, April-Mei 2016.
  • 5. Peneliti Senior dan Konsultan Ahli untuk Tim Penyusun “Naskah Akademik dan Draft RUU Kitab Hukum Pemilu: Usulan Masyarakat Sipil (Omnibus Law)”, Partnership for Governance Reform in Indonesia (Kemitraan untuk Pembaharuan Tata Pemerintahan Indonesia), Jakarta, (Januari-Mei 2015).
  • 6. Konsultan Senior Ahli Pendaftaran Pemilih pada Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Jakarta (Juli 2013-Nopember 2014).
  • 7. Ketua Tim Ahli (Head of Expert Team) Prakarsa Pendaftaran Pemilih KPU, Jakarta, (September 2011-Juni 2013).
  • 8. Anggota Tim Seleksi Calon Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota se Jawa Tengah untuk Pemilu 2014, Oktober 2012.
  • 9. Sekretaris Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah untuk Pemilu 2014, JuliSeptember 2012.
  • 10. Technical Consultant on Elections and Electoral Reform pada Cluster Democratic Governance, Partnership for Governance Reform in Indonesia (Kemitraan untuk Pembaharuan Tata Pemerintahan Indonesia), Jakarta, (Oktober 2008-Juni 2011).
  • 11. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah (2003-2008).
  • 12. Sekretaris Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Pemilu 1999.