Bikin Geleng-geleng Kepala, Eks Penjabat Bupati Bandung Barat Kegap Bawa Senjata Api ke Dalam Rutan

Eks PJ Bupati Bandung Barat, Arsan Latif ditahan buntut korupsi.
Sumber :
  • Viva.co.id

Bandung - Mantan Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif kegap membawa senjata api ke dalam tahanan.

Teka-teki Kemana Aliran Dana Kasus Tom Lembong Terkuak, Ini Kata Kejagung

Beruntungnya kini pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat sudah mengamankan senjata api milik pelaku.

Sebagai informasi, Arsan Latif merupakan eks penjabat Bupati Bandung Barat yang terkena skandal kasus korupsi Pasar Cigasong, Majalengka.

Jejak Impor Gula Para Mendag di Era Jokowi, Terbanyak Bukan Tom Lembong

"Kita sudah amankan senjata tersebut setelah adanya penyerahan dari pihak rumah tahanan," kata Kasi Humas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Polisi Nurindah saat ditemui di Bandung, Rabu.

Setelah dilakukan penelusuran, Nurindah mengatakan jika senjata tersebut legal beserta surat izinnya atas nama Arsan Latif.

Profil Tom Lembong: Dari Kepercayaan Jokowi hingga Timses AMIN

"Dari hasil pendalaman, diketahui senjata itu memang kerap dibawa oleh yang bersangkutan. Kepemilikannya legal disertai surat-surat," katanya.

Lanjutnya, saat ini senjata tersebut sudah diamankan di gudang senjata Polrestabes Bandung.

"Saat ini senjata tersebut diamankan di gudang senjata. Berdasarkan Peraturan Kapolri, siapa pun yang berperkara yang memiliki senjata wajib diamankan oleh pihak kepolisian," kata Nurindah.

Sebelumnya diberitakan, petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Kebonwaru, Bandung, berhasil menggagalkan penyelundupan senjata api milik Arsan latif yang dititipkan melalui kuasa hukumnya di dalam sebuah koper.

"Senin (15/7) kemarin pada pukul 21.30 WIB, ada kuasa hukumnya membawa koper berisi pakaian dan sebagainya. Lalu kita periksa, seperti standarnya kita lakukan penggeledahan barang bawaan, ternyata kita dapatkan senjata api," kata Kepala Rutan Kelas I Bandung Suparman.​​​​​​​

Tidak hanya senjata api, petugas juga berhasil mengamankan sebuah ponsel beserta lima butir peluru yang ada dalam koper tersebut.

"Ada senjata api, lalu lima butir peluru, lalu handphone. Jenisnya laras pendek,” katanya.