Alasan Mulia Dedi Mulyadi Mau Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
- Istimewa
VIVA Bandung - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi memiliki alasan mulai mengapa dirinya mau terlibat dalam kasus Vina Cirebon.
Bahkan, pada 17 Juli 2024, Dedi hadir ke Bareskrim Polri bersama keluarga terpidana untuk membuktikan jika kesaksian Iptu Rudiana pada 2016 silam palsu.
Usut punya usut, ternyata keterlibatan Dedi dalam kasus ini bukan hanya untuk membuktikan kesaksian palsu.
Lebih dari itu, Politikus Golkar tersebut ingin membuka isu-isu yang selama ini belum terungkap seperti penganiayaan, penyiksaan, dan penekanan secara psikis yang dialami oleh para terduga pelaku.
Dalam konten YouTube terbarunya yang diunggah pada Kamis, 17 Juli 2024, ia mengaku alasannya ikut terlibat dalam kasus Vina Cirebon adalah untuk mempermudah masyarakat mengetahui kejadian dari kasus ini yang sebenarnya.
“Saya adalah warga biasa yang secara kebetulan aktif di media sosial. Saya ingin mengumpulkan bukti-bukti ini. Sehingga bukti-bukti ini bisa dibaca oleh Pak Presiden, Pak Kapolri, Pak Kapolda, Pak Kabareskrim,” ungkapnya.
Selain itu, pihak keluarga terpidana juga menyambut baik bantuan dari Dedi Mulyadi, mereka berharap dengan bantuan mantan Bupati Purwakarta tersebut, kasus Vina Cirebon bisa diselesaikan dengan seadil-adilnya.
Dalam menjalankan tugasnya, Dedi dibantu oleh tim dari Peradi. Ia dan Peradi berusaha untuk membuka fakta-fakta baru terkait kasus Vina yang terjadi di 2016 silam.
Dedi juga berharap agar publik tetap fokus pada kasus Vina dan tidak meluas ke hal-hal lainnya.
Menurutnya, pihak yang berhak berbicara terkait kasus ini adalah mereka yang mengalaminya dan ahli dalam bidangnya.
“Sehingga ini tidak liar, berfokus pada kasus, dan yang bicara itu orang-orang yang kompeten, yang memahami peristiwa ini secara langsung. Bukan khayalan, bukan halusinasi, bukan juga imajinasi, apalagi pengelihatan-pengelihatan yang bersifat ramalan,” kata Dedi.
Kunjungan terbaru Dedi ke Cirebon adalah untuk mendatangi sebuah bengkel yang berdekatan dengan jembatan Talun Cirebon.
Di sana dia mencoba menggali kesaksian dari Oki Priando, seorang pekerja bengkel yang mengaku menyekasian jasad Vina dan Eky tergelat di jembatan Talun.