JAN Apresiasi Penangkapan 247 Tersangka Judi Online, Dukung Optimalisasi Satgas Judi Online

Ditsiber Bareskrim Polri merilis kasus judi online di Bali
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA BandungJaringan Aktivis Nusantara (JAN) melalui ketuanya, Romadhon Jasn menyampaikan dukungannya terhadap langkah Polri dalam pemberantasan judi online yang semakin masif. Penindakan yang telah dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri di berbagai wilayah Indonesia dianggap sebagai langkah strategis yang penting untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi.

Jadi Influencer Kampus Bermodal Video 60 Detik, Begini Cara Lengkapnya

“Penindakan yang dilakukan Polri terhadap pelaku dan bandar judi online jelas harus didukung. Polri memegang peran sangat penting dalam satgas penindakan judi online,” ujar Romadhon dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).

Romadhon menilai bahwa upaya Polri perlu diperkuat melalui koordinasi yang lebih intens dengan lembaga-lembaga lain, seperti Kominfo, PPATK, OJK, Kemenlu, Kemensos, dan Kemendikbud. Menurutnya, setiap lembaga memiliki ruang lingkup tugas yang terbatas, sehingga diperlukan sinergi yang kuat agar pemberantasan judi online dapat dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.

Dewan Guru Besar Harus Bijak, Investigasi Gelar Doktor Bahlil Tanpa Gaduh

“Kalau masing-masing lembaga bergerak sendiri-sendiri, hasilnya akan kurang maksimal. Satgas harus berkoordinasi secara erat, bahkan perlu dibentuk semacam superbody yang bergerak untuk jangka panjang, bukan hanya solusi jangka pendek,” jelasnya.

Romadhon menegaskan bahwa Polri memiliki peran dalam menindak pelaku dan mengidentifikasi nomor telepon seluler yang terlibat dalam jaringan judi online, namun tidak memiliki wewenang untuk memblokir situs atau server judi, yang merupakan tugas Kominfo. Selain itu, untuk melacak aliran uang hasil judi online, PPATK perlu dilibatkan. Pengawasan rekening bank yang digunakan oleh pelaku juga harus menjadi perhatian OJK.

JAN: Hadiah Ulang Tahun untuk Prabowo Adalah Tunaikan Janji Kabinet Zaken Penuhi Harapan Rakyat

Dalam sektor literasi, Romadhon juga menekankan pentingnya peran Kemendikbud dan Kemensos dalam meningkatkan literasi finansial dan digital masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik perjudian daring.

Lebih lanjut, Romadhon menyarankan agar pertanggungjawaban influencer atau pesohor yang terlibat dalam promosi judi online juga dipertimbangkan. “Di beberapa negara, influencer yang mempromosikan judi online sudah dimintai pertanggungjawaban. Hal ini perlu diterapkan di Indonesia agar para pesohor lebih berhati-hati dalam aktivitas promosi mereka,” tambahnya.

Dalam lima bulan terakhir, Polri telah menangkap 247 tersangka pelaku judi online. Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji, menyampaikan bahwa tindakan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, yang tegas melarang segala bentuk perjudian online.

“Polri, melalui satgas yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berhasil mengungkap jaringan judi online besar seperti 1XBET, W88, dan Liga Ciputra, serta terus melakukan penangkapan di seluruh polda di Indonesia,” ujar Himawan.

Dengan jumlah tersangka yang terus bertambah, JAN berharap Polri bersama lembaga terkait dapat memperkuat upaya pemberantasan judi online, sekaligus melindungi masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkan.