Relawan Prabowo Ultimatum Mobil Maung Pindad Jadi Operasional Menteri
- Indonesia.go.id
“Komponen lokalnya sudah 70 persen, dan kami terus berupaya meningkatkan ini. Mobil ini bukan hanya kendaraan dinas, tetapi juga cerminan dari kemampuan industri nasional yang perlu kita banggakan,” jelas Putranto usai rapat di DPR RI.
Komitmen BRP pada Nasionalisme Ekonomi
Ketua Umum BRP, Eko Djalmo Asmadi, menilai bahwa inisiatif ini memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam mendukung nasionalisme ekonomi.
BRP memandang bahwa kebijakan tersebut tidak hanya membantu pengembangan industri otomotif, tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong inovasi dalam teknologi otomotif.
“Kami di BRP melihat kebijakan ini sebagai wujud nyata dari semangat nasionalisme ekonomi yang ingin dibangun oleh Presiden Prabowo. Ini adalah langkah penting menuju kemandirian nasional yang lebih kokoh,” kata Eko.
Eko juga menggarisbawahi pentingnya implementasi bertahap dalam penggunaan mobil Maung agar proses berjalan lancar dan sesuai prosedur. Menurutnya, tahapan bertahap ini menunjukkan pendekatan pemerintah yang realistis dan matang.
“Implementasi kebijakan ini akan berjalan bertahap, dan BRP mendukung pendekatan tersebut. Setiap kebijakan besar memerlukan perencanaan yang matang, dan kami akan terus mendukung Presiden dalam upaya ini,” tambah Eko.