23 Tokoh Muhammadiyah yang Bergelar Pahlawan Nasional: Dari Soekarno hingga AR Baswedan
- Instagram @haedarnashir
Mas Mansur dikenal sebagai anggota Empat Serangkai bersama Hatta, Soekarno, dan Ki Hajar Dewantara. Tidak hanya itu, beliau juga tercatat pernah menjadi pimpinan Putera pada masa penjajahan Jepang di Indonesia.
Tercatat Mas Mansur pernah menjadi Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1937-1942.
Mas Mansur ditetapkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan SK No.162 Tahun 1964 pada 26 Juni 1964.
9. Djuanda Kartawidjaja
Djuanda Kartawidjaja dikenal sebagai Bapak Maritim melalui Deklarasi Djuanda. Selain tiu, Djuanda dikenal sebagai pelopor dunia penerbangan di Indonesia.
Di Muhammadiyah, Djuanda tercatat sebagai pengurus Muhammadiyah Tasikmalaya dan guru SMA Muhammadiyah Kramat, Jakarta.
Djuanda diangkat sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional lewat Keppres No.244 Tahun 1963.
10. Haji Fachruddin
Haji Fachruddin dikenal sebagai perintis Badan Penolong Haji Indonesia. Beliau juga aktif di dunia politik seperti CDI dan PSI.
Selain pernah menjabat sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah, H Fachruddin juga merupakan tokoh pers sekaligus pendiri majalah Suara Muhammadiyah.
Pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional lewat Keppres No.162 Tahun 1964.
11. Otto Iskandar Dinata
Otto Iskandar Dinata dikenal sebagai anggota BPUPKI dan mempersiapkan pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Selain itu, beliau juga yang mengusulkan agar Soekarno-Hatta dipilih sebagai Presiden dan diterima secara aklamasi dalam sidang PPKI pada 18 Agustus 1945.
Di Muhammadiyah, Otto tercatat sebagai guru di SMA Muhammadiyah Kramat Jakarta.
Beliau dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional lewat Keppres No.088/TK/1973, 6 November 1973.
12. Andi Sultan Daeng Radja