JAN Respon Kritik YLBHI: Senjata Api Polri Perlu Penguatan Bukan Penghapusan
- VIVA.co.id
Romadhon juga mencatat sejumlah pencapaian positif Polri dalam menekan angka kejahatan, yang tidak terlepas dari penggunaan alat perlindungan diri, termasuk senjata api. Berdasarkan data yang dihimpun JAN, pada tahun 2024 terdapat penurunan 12 persen pada angka kejahatan bersenjata dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kinerja Polri dalam menjaga kamtibmas harus didukung, bukan dipreteli. Sebaliknya, pembenahan tata kelola dalam penggunaan senjata api perlu terus diperkuat,” ujar Iqbal.
JAN meminta agar YLBHI membuka dialog konstruktif dengan Polri, DPR, dan elemen masyarakat lainnya untuk mencari solusi yang adil dan realistis. “Jangan sampai satu-dua kasus menyimpulkan seluruh institusi bermasalah. Polri adalah instrumen vital dalam menjaga keamanan nasional,” tutupnya.
JAN menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara penguatan institusi Polri dengan upaya reformasi yang proporsional. Penghapusan senjata api dinilai tidak hanya kontra produktif, tetapi juga berpotensi melemahkan stabilitas keamanan nasional.
“Mari kita bersama-sama mencari solusi yang membangun tanpa mengorbankan efektivitas Polri dalam menjalankan tugasnya,” pungkas Romadhon.