Berikut Tanda Ponsel Anda Telah Disusupi Program Jahat yang Berbahaya
VIVABandung – Keamanan ponsel menjadi hal yang sangat penting di era digital saat ini. Pengguna perlu mengetahui tanda-tanda ketika perangkat mereka telah disusupi program berbahaya atau backdoor.
Backdoor merupakan celah keamanan yang sengaja ditanamkan untuk memberikan akses tidak sah ke dalam sistem.
Tanda pertama yang perlu diwaspadai adanya backdoor adalah kinerja ponsel yang melambat secara tidak wajar.
Program backdoor akan berjalan di latar belakang dan mengonsumsi sumber daya sistem. Ini menyebabkan ponsel menjadi lebih lambat dalam menjalankan aplikasi atau membuka menu.
Penggunaan data internet yang tidak wajar juga menjadi indikator penting. Backdoor akan mengirimkan data secara diam-diam ke server peretas.
Pengguna dapat memeriksa penggunaan data di pengaturan ponsel dan mencatat aplikasi mana yang mengonsumsi data secara berlebihan.
Baterai yang cepat habis merupakan tanda berikutnya yang patut dicurigai. Program jahat yang berjalan terus-menerus akan menguras daya baterai lebih cepat dari biasanya.
Jika ponsel yang biasanya bertahan seharian mendadak harus diisi ulang beberapa kali, hal ini perlu diselidiki lebih lanjut.
Aktivitas mencurigakan seperti SMS atau email yang terkirim sendiri juga mengindikasikan adanya backdoor.
Peretas sering menggunakan ponsel yang terinfeksi untuk mengirim spam atau malware ke kontak korban. Pengguna perlu memeriksa kotak terkirim secara berkala.
Suara dengung atau noise saat melakukan panggilan telepon bisa menjadi tanda penyadapan. Program backdoor yang merekam pembicaraan dapat menimbulkan interferensi pada sinyal audio.
Pengguna juga perlu waspada jika ponsel terasa panas padahal tidak sedang digunakan secara intensif.
Untuk mencegah backdoor, pengguna harus memasang aplikasi antivirus terpercaya. Pembaruan sistem operasi dan aplikasi juga harus selalu diinstal untuk menutup celah keamanan.
Hindari mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi dan berhati-hati saat memberikan izin akses kepada aplikasi.
Jika ditemukan tanda-tanda backdoor, lakukan reset pabrik untuk membersihkan sistem.
Ganti semua kata sandi yang tersimpan di ponsel dan aktifkan autentikasi dua faktor. Konsultasikan dengan ahli keamanan siber jika diperlukan penanganan lebih lanjut.*