BBM Naik Gaji BUMN Mau Ikut Naik, Adilkah?

Gedung Kementerian BUMN
Sumber :
  • VIVA/Andry Daud

BANDUNG – Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat mengkritik, Menteri BUMN Erick Thohir yang akan menaikkan gaji karyawan BUMN yang menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Peneliti BRIN Sebut Oposisi akan Lemah di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tinggal PKS dan PDIP

Achmad menilai, pernyataan kenaikan gaji yang diutarakan Erick Thohir di tengah kondisi masyarakat yang menjerit akibat kenaikan harga BBM adalah satu tindakan yang tak tepat. Dan sama sekali tidak memiliki empati pada penderitaan rakyat.

"Di saat masyarakat yang semakin menderita akibat kenaikan harga BBM ini para pegawai perusahaan negara justru akan dinaikkan gajinya. Padahal gaji mereka saat ini pun sudah tinggi. Lalu di mana rasa keadilannya," ujar Achmad dalam keterangan, Jumat, 9 September 2022.

Pemerintah Pusat Instruksi Seluruh Pemda Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Erick Thohir

Photo :
  • -

Achmad mengatakan, akibat dari kenaikan harga BBM bersubsidi ini dipastikan akan memicu inflasi. Dan hal itu berimbas kepada stagflasi, karena ditambah dengan situasi global yang terjadi hiper inflasi dan resesi akibat perang Rusia-Ukraina.

KK KTP Anda Dapat Saldo DANA Gratis Rp700 RIbu, Buruan Klaim Lewat Link Ini!

"Di mana Eropa bergejolak akibat distopnya gas Nord Stream dari Rusia ke negara-negara Eropa. Yang membuat harga-harga di Eropa melambung, industri bergejolak hebat," jelasnya.

Adapun dari keputusan Pemerintah menaikakn harga BBM di tengah harga minyak dunia turun dipertanyakan banyak pihak. Sebab keputusan menaikkan harga BBM tersebut memicu multiplier effect, terhadap kenaikan berbagai komoditas lainnya.

Halaman Selanjutnya
img_title