Tiga Jenderal Bintang 3 'Konsorsium 303' di Lingkaran Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo RDP dengan Komisi III DPR
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

BANDUNG – Tiga Jenderal bintang tiga Polri diduga jadi mengantongi dana judi atau konsorsium 303 yang sempat ramai jadi perbincangan dalam kasus kematian Brigadir J. Mabes Polri merespons adanya dugaan jenderal bintang tiga polisi yang menerima aliran dana judi online yang ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Aliran Sesat Perbolehkan Jamaah Tukar Pasangan Bikin Geram, Ahmad Sahroni Minta Kapolri Turun Tangan

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) masih berkoordinasi dengan PPATK terkait temuan aliran dana judi online tersebut.

"Saya sudah komunikasikan dengan Dirtipidsiber maupun Pak Kaba soal mekanisme pelaporan PPATK. Bareskrim sudah diatur," ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 15 September 2022.

JAN Nilai Pernyataan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan Bukan Sebagai Keberpihakan

Dedi Prasetyo menjelaskan dalam laporan itu, PPATK menyebutkan aliran dana itu bukan hanya kepada institusi Polri, melainkan banyak pihak. Menurut Dedi, pemeriksaan tersebut bakal diselidiki penyidik kepolisian lebih lanjut. "PPATK menyebut masyarakat. PPATK dengan bukti digital yang dimiliki, dilaporkan kepada penyidik," jelasnya.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo

Photo :
  • istimewa
Ketua APSI Jatim Tantang Kapolri Periksa Jenderal Bintang Dua yang Diduga Bekingi Mafia Perbankan

Selain itu, Dedi Prasetyo menuturkan apabila oknum polisi itu terbukti terlibat judi online, penindakan tegas jelas akan dilakukan.

Halaman Selanjutnya
img_title