Koalisi Rakyat Papua Ungkap Rekam Jejak KPK Soal Lukas Enembe

Koalisi Rakyat Papua berada di Komnas HAM
Sumber :
  • Tvonenews.com/Rika Pangesti

BANDUNG – Ketua Koalisi Rakyat Papua, Otniel Deda mengungkapkan bahwa masyarakat Papua memiliki catatan negatif terkait kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Masjid dan Gereja Terdalam di Dunia! Berada di 1.760 Meter Bawah Tanah, Ternyata Ada di Indonesia

Otniel Deda mengungkapkan bahwa KPK pernah gagal menjerat Lukas Enembe dengan dugaan korupsi saat melaksanakan operasi tangkap tangan (OTT) beberapa tahun lalu di Hotel Borobudur.

Saat itu, Lukas Enembe bebas dari jerat penyidik KPK. Merespons itu, masyarakat Papua melakukan demontrasi besar-besaran sehingga KPK tidak menetapkan Lukas sebagai tersangka.

Sangat Menarik Ditunggu, Liga 1 Musim Depan Benar-benar Liga Indonesia

Lalu, pada 5 September 2022, KPK menetapkan Lukas sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi senilai Rp 1 milar. 

Gubernur Papua, Lukas Enembe

Photo :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ganjar Pranowo Bantah Laporan IPW Soal Gratifikasi Bank Jateng

Masyarakat Papua pada akhirnya kembali melakukan aksi protes. Dia mengatakan, satu diantara beberapa alasan mereka melakukan aksi unjuk rasa pada 20 September 2022 adalah terkait kinerja KPK dalam penanganan kasus dugaan korupsi yang dilakukan Lukas Enembe.

"Belajar dari pengalaman yang KPK menetapkan Pak Gubernur (Lukas Enembe), Pak Gub lepas, ini menjadi satu catatan rekam jejak masyarakat terhadap kinerja dari KPK sendiri," kata Otniel di kantor Komnas HAM, Senin, 26 September 2022.

Halaman Selanjutnya
img_title