Usai Ditikam, PS Sempat Mencari Pertolongan dengan Bersimbah Darah
- Instagram @infojawabarat
BANDUNG – Bocah perempuan di Cimahi, Jawa Barat, berinisial PS tewas usai ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) sepulang mengaji pada Rabu, 19 Oktober 2022, sekitar pukul 18.30 WIB.
Detik-detik penusukan itu terekam CCTV di lokasi kejadian. Rekaman itu pun viral dan tersebar di berbagai media sosial.
Seperti di akun Instagram @infojawabarat pada Kamis, 20 Oktober 2022. Rekaman itu menampilkan pasca PS ditusuk.
Dalam rekaman itu terlihat PS yang sedang berlari mencari pertolongan dengan bersimbah darah. "Anak asal Jalan Mukodar RT 04 RW 07 Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi tak terselamatkan, PS sempat berlari menuju rumahnya dengan bersimbah darah," tulis keterangan unggahan @infojawabarat.
Disebutkan jika PS ditikam oleh pelaku dari arah belakang dengan menggunakan senjata tajam. Dari hasil autopsi yang dilakukan di RS Sartika Asih, korban tewas dengan satu luka tusukan.
Korban PS dinyatakan meninggal dunia saat menerima perawata di rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, penampakan terduga pelaku penusukan bocah perempuan di Cimahi sempat terekam CCTV.
Terduga pelaku terlihat mengenakan pakaian putih dan topi serta mengendarai sebuah motor matik.
Menurut Ketua RT setempat, Aip Sunarya, saat kejadian korban pulang mengaji di sebuah masjid di Kelurahan Cibeureum. Ia juga menduga jika pria yang terekam CCTV tersebut merupakan pelaku yang menusuk korban.
"Kalau lihat dari CCTV, kemungkinan itu pelakunya. Yang jelas berbaju putih, cuma nggak kelihatan mukanya. Dia pakai motor, cuma motornya apa kita nggak tahu karena diparkir di persimpangan jalan," kata Aip kepada detikjabar, Kamis, 20 Oktober 2022.
Aip menerangkan jika lokasi kejadian merupakan gang yang biasanya ramai dilalui warga. "Biasanya gang itu ramai. Tapi kan waktu itu hujan dan habis magrib, jadi agak sepi," tutur Aip.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadillah menuturkan, CCTV yang berada di lokasi kejadian bisa menjadi petunjuk awal pihaknya untuk mengungkap kasus tersebut.
"Untuk CCTV itu menjadi titik awal, namun apakah pria itu terduga pelaku atau bukan, kami belum bisa menyimpulkan karena masih melakukan penyelidikan agar pelaku segera tertangkap," ujar Rizka.