Tidak Selalu Baik, Bahaya Lari Setiap Hari
VIVABandung – Atlet dan Influencer Kebugaran, Melanie Putria, dalam Channel Youtube Fit with MeL - by Melanie Putria membagikan pandangan menarik tentang kebiasaan lari setiap hari.
Banyak pelari pemula yang terjebak dalam semangat berlebihan untuk berolahraga setiap hari.
Aktivitas lari memang memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari meningkatkan energi, memperbaiki kualitas tidur, hingga membentuk tubuh ideal.
"Lari membuat kamu bahagia, hati senang, mood selalu baik, level energi selalu tinggi," jelas Melanie Putria dalam video terbarunya.
Namun, berlari setiap hari tanpa jeda ternyata bisa berbahaya. Tubuh membutuhkan waktu pemulihan setelah aktivitas lari.
Saat berlari, otot-otot mengalami robekan positif yang membutuhkan waktu recovery. Tanpa istirahat yang cukup, tubuh bisa mengalami overtraining.
Overtraining ditandai dengan berbagai gejala. Mulai dari kelelahan berlebih hingga penurunan performa.
"Overtraining itu dimulai dari saat kamu tidur. Kamu merasa sangat lelah. Meski baru bangun tidur, tubuh terasa sangat capek dan semuanya sakit," ungkap Melanie Putria.
Bagi pelari pemula, Melanie Putria menyarankan untuk mulai dengan 2-3 kali latihan per minggu. Konsistensi lebih penting daripada frekuensi berlebihan.
Program latihan bisa dimulai dengan lari 20-30 menit di hari Minggu. Dilanjutkan istirahat di hari Senin.
Selasa bisa diisi dengan lari 30 menit. Rabu kembali istirahat total.
Kamis bisa dimanfaatkan untuk latihan kekuatan. Jumat untuk cross training seperti bersepeda atau zumba.
Sabtu bisa digunakan untuk lari santai selama 30 menit. Program ini bisa dijalankan selama 1-2 bulan pertama.
“Ingat teman-teman, lari itu olahraga yang progresif, jadi harus bertahap," tegas Melanie Putria mengingatkan pentingnya peningkatan bertahap.
Setelah tubuh terbiasa dengan ritme 2-3 kali seminggu, intensitas bisa ditingkatkan menjadi 3-4 kali per minggu.
Durasi lari juga bisa diperpanjang menjadi 40-60 menit. Variasi latihan bisa ditambahkan seperti interval atau tempo running.
Bagi yang sudah terbiasa jogging setiap hari, Melanie Putria tidak melarang. Namun ia menekankan pentingnya memberikan minimal satu hari istirahat dalam seminggu.
"Istirahat adalah bagian dari latihan. Otot kita bisa bertumbuh, stamina kita bisa lebih baik saat kita istirahat," jelas Melanie Putria.
Peningkatan volume dan intensitas latihan sebaiknya tidak melebihi 10 persen per minggu. Hal ini untuk menghindari risiko cedera.
"Istilah No Pain No Gain sudah tidak berlaku, yang benar sekarang adalah Train Smart not Hard," tutup Melanie Putria memberikan pesan penting.****