Titanic Jadi Film Legendaris dan Terbaik Sepanjang Masa
- U-Report
Bandung – Film Titanic jadi romansa yang begitu legendaris pada masanya di era 90-an, lantaran disutradarai oleh James Cameron dan disebut sebagai film dengan fitur terbaik untuk ditonton di bioskop.
Dilansir dari Viva.co.id, menurut survei, film ini digawangi oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet menjadi film terbaik untuk ditonton di layar lebar, dan membuktikan eksistensi film Titanic yang masih terjadi sepanjang masa oleh berbagai generasi.
James Cameron dengan Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet pun berhasil memerankan sebagai kekasih bernasib sial di atas kapal naas. Tentu saja film ini laris di tahun 1997 disebut sebagai yang mampu menawarkan pengalaman sinematik terbaik kepada pecinta film.
Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet
- Ace Showbiz
Dalam survey baru yang dilakukan oleh OnePoll pada tanggal 1 dan 3 November 2022 atas nama BFI IMAX yang kini diluncurkan dan diikuti oleh film “Jurassic Park” dan “Avatar”.
Hal ini menemukan bahwa adanya empat dari 10 orang Inggris merasa menyesal menonton film tersebut yang kini masuk dalam daftar 50 besar termasuk Jaws, Dunkirk, dan Independence Day.
"Beberapa pembuat film top yang diidentifikasi dalam daftar ini - [Christopher] Nolan, [Peter] Jackson, [James] Cameron, [Steven] Spielberg - adalah di antara sutradara yang ahli dalam keahlian mereka dalam memaksimalkan penggunaan. layar dan soundscape dalam film mereka, untuk menghadirkan pengalaman yang hanya dapat benar-benar diapresiasi di bioskop," ujar Seorang juru bicara dari BFI IMAX, dikutip dari laman Ace Showbiz.
Ilustrasi Movie
- Pixabay
Separuh orang di survei merasa lebih tenggelam dan terhubung dengan film laris dengan menonton di bioskop dibandingkan layanan streaming lantaran keganggu dengan ponsel. Tentunya, lebih dari separuh pencinta film (56 persen) pun merasa lebih tenggelam dna terhubung dengan film blockbuster pun menontotnnya di bioskop.
"Pembuat film telah menunjukkan bahwa bioskop adalah salah satu media terbaik untuk menyampaikan segalanya mulai dari kisah berskala terkecil, hingga blockbuster yang menggemparkan dunia," ujarnya.
Tentunya, 39 persen memilih untuk menonton film di layar lebar dan 35 persen memastikan memesan tempat duduk di tengah agar memiliki sudut pandang yang begitu optimal.
