Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Lucky Hakim, mantan wakil bupati Indramayu, selesai diperiksa terkait kasus dugaan penistaan agama oleh pimpinan Pondok pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Lucky Hakim, mantan wakil bupati Indramayu, memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang, pimpinan ponpes.

Dia juga mengaku sempat mendapatkan informasi kalau ponpes Al-Zaytun mengajarkan bahwa dosa bisa hilang dengan cara membayarnya. Tetapi mereka tidak ingin menjadi saksi

Lucky Hakim, mantan wakil bupati Indramayu, merasa kaget dan heran dengan yang telah diajarkan oleh pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang ketika dia menjadi tamu

Lucky Hakim, mantan wakil bupati Indramayu, mengungkapkan bahwa Pondok Pesantren Al-Zaytun menjadi pembayar Pajak Bumi Bangunan (PBB) terbesar di Indramayu.

Pasca terpilih menjadi Wakil Bupati Indramayu, pemilik nama asli Lukman Hakim itu mengatakan jika dirinya sempat bersilahturahmi dan masuk ke Ponpes Al Zaytun. Bahkan dir

Pondok Pesantren Al Zaytun atau Ponpes Al Zaytun Indramayu sampai saat ini masih terus jadi sorotan publik. Berbagai kontroversi pun terus diproses pihak penyidik terhada

Dalam rangka menyambut ribuan demonstran yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM) pada Kamis (15/6/2023) kemarin, pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun be

Salah satu pondok pesantren di Indramayu, Al-Zaytun Central, menjadi perhatian publik karena aktivitasnya yang dianggap menyimpang. Diketahui bahwa aktor Lucky Hakim juga

Selain memperbolehkan perbuatan zina karena dosanya bisa ditebus dengan uang, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu Jawa Barat juga pernah mengenalkan ucapan “Sal

Nama Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu saat ini tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, ponpes itu selalu viral dengan berbagai kontroversinya. Mulai dari me

ucky Hakim membenarkan bahwa dirinya sempat datang ke Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu. Bahkan, Lucky datang sebanyak dua kali. Yang pertama, ia melihat apa saja y