Wanita 60 Tahun Angkat Beban 80 Kg, Buktikan Usia Bukan Halangan
VIVABandung – Di tengah tren olahraga yang semakin populer di kalangan muda, Ahli Gizi, Vita Yufilia Lautan memberikan inspirasi bagi banyak orang. Wanita yang kini berusia hampir 60 tahun ini mampu mengangkat beban hingga 80 kilogram.
Prestasi ini terungkap dalam sebuah episode podcast Channel Youtube TEONE Indonesia yang menghadirkan Vita Yufilia Lautan bersama Ahli Gizi, dr. Hans Kristian Pranoto. Keduanya berbagi pandangan tentang pentingnya gaya hidup sehat di segala usia.
"Saya suka olahraga sejak muda, tapi sempat berhenti saat punya anak. Baru mulai lagi setelah anak-anak besar," ungkap Vita Yufilia Lautan dalam perbincangan tersebut.
Yang menarik,Vita Yufilia Lautan mengaku lebih menyukai olahraga yang menantang dan "maskulin". Beliau tidak tertarik dengan aerobik, melainkan lebih memilih latihan kekuatan dan kardio.
dr. Hans Kristian Pranoto menjelaskan bahwa olahraga seperti yang dilakukan Vita Yufilia Lautan menciptakan "stres sementara" pada tubuh. Namun, ini adalah jenis stres yang baik atau "hormetic stress".
"Stres ini sebenarnya memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita," jelas dr. Hans Kristian Pranoto.
dr. Hans Kristian Pranoto menambahkan bahwa latihan beban menyebabkan kerusakan otot sementara yang kemudian akan beregenerasi.
Kunci keberhasilan regenerasi ini adalah istirahat berkualitas dan nutrisi yang tepat. Kedua faktor ini harus seimbang untuk mendapatkan manfaat holistik dari olahraga.
Vita Yufilia Lautan sendiri memulai perjalanan kesehatan serius di usia 40 tahun. Beliau mengakui bahwa itu termasuk "terlambat", namun terbukti tidak menghalangi pencapaiannya.
Dalam sebuah tantangan yang terekam di media sosial, Vita Yufilia Lautan bahkan mengalahkan peserta yang berusia 30-an tahun. Beliau mampu melakukan 15 repetisi angkat beban.
Namun, dr. Hans Kristian Pranoto memperingatkan bahwa tidak semua orang bisa langsung meniru prestasi Vita Yufilia Lautan.
"Berbahaya jika seseorang yang tidak pernah berolahraga tiba-tiba mengangkat beban seperti Vita Yufilia Lautan," tegas dr. Hans Kristian Pranoto.
Vita Yufilia Lautan juga menekankan bahwa olahraga harus dilakukan dengan senang hati.
"Ini dari hati, happy, jadi saya mengakui bukan karena terpaksa, bukan karena ada jadwal harus begini," ujar Vita Yufilia Lautan.
Selain olahraga, Vita Yufilia Lautan juga memperhatikan pola makannya. Meski masih menikmati makanan favoritnya, ia kini lebih bijak dalam memilih porsi.
Kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat ini semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Vita Yufilia Lautan melihat banyaknya penyakit degeneratif yang muncul di usia muda.
Dalam pandangan dr. Hans Kristian Pranoto, usia tua tidak harus identik dengan penyakit. Semua tergantung pada bagaimana seseorang menjaga gaya hidupnya sejak dini.
Vita Yufilia Lautan juga menekankan pentingnya menyeimbangkan tiga elemen: tubuh, pikiran, dan jiwa. Ketiganya harus berjalan selaras untuk mencapai kesehatan optimal.
Aktivitas fisik tidak selalu berarti olahraga berat. dr. Hans Kristian Pranoto menjelaskan bahwa aktivitas sehari-hari seperti menyapu dan mengepel juga termasuk aktivitas fisik yang bermanfaat.
Namun bagi mereka yang bekerja di belakang komputer, olahraga menjadi kebutuhan penting. Ini untuk mengimbangi minimnya aktivitas fisik sehari-hari.
Vita Yufilia Lautan menyarankan agar anak muda mulai memperhatikan kesehatannya sejak dini. "Kalau mulai dari muda itu seperti menabung, ya. Menabung atau investasi untuk hari tua agar selalu fit dan sehat," pesannya.
dr. Hans Kristian Pranoto menutup dengan pesan bahwa kita memang tidak bisa mengontrol semua hal dalam hidup. Namun, kita bisa mengontrol pola makan, aktivitas, pola tidur, dan manajemen stres.****