Lempar Bola Biliar ke Lesti, Rizky Billar Ngaku Tak Ada Niat: Demi Allah

Lesti Kejora dan Rizky Billar
Sumber :
  • unggahan Instagram @lestykejora

VIVA Bandung – Artis Tanah Air, Rizky Billar kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, baru-baru ini dia melakukan klarifikasi atas kejadian buruk yang terjadi sekitar 4 bulan lalu. Saat itu dia tengah emosi hingga melemparkan bola biliar ke arah wajah istrinya, Lesti Kejora.

Dihujat Netizen Usai Sebut Bahasa Indonesia Miskin Kosakata, Ini Klarifikasi Indah G

Diketahui, momen Rizky Billar yang tengah emosi tersebut akhirnya viral di media sosial karena terekam CCTV.

Kini, Rizky Billar mengakui terjadinya peristiwa tersebut. Dia mengatakan, kejadian itu memang benar-benar terjadi beberapa waktu lalu. Namun dia menegaskan, kejadiannya tidak sepenuhnya seperti yang dinarasikan di media sosial.

Nikita Mirzani Bantah Kebohongan Vadel Badjideh dan Keluarga: "Masa Depan Lolly Hancur!"

"Untuk terkait insiden tersebut memang ada, tapi tidak benar karena tidak benar pelemparannya," kata RIzky Billar dikutip dari Youtube Channel Denny Sumargo, Jum'at (10/03/2023).

Rizky Billar mengatakan, saat itu dia tidak ada niatan untuk melukai sang istri. Dia mengaku hanya ingin menggertak Lesti. Bahkan, Rizky Billar sampai berani bersumpah kalau dia tidak ada niatan sama sekali.

Disebut 'Tukang Semir' oleh Nikita Mirzani, Ini Respon Vadel Badjideh

Rizky Billar saat Podcas dengan Denny Sumargo

Photo :
  • YouTube/Denny Sumargo

"Gue yakin demi Allah, demi Tuhan. Gue nggak ada niat mencelakai istri gue. Tidak ada sedikit pun niat untuk mencelakai istri gue saat itu. Gue tidak ada niat untuk menyakiti ibu dari anak gue. Hanya waktu itu gue ingin melakukan gertakan," jelas Rizky Billar.

Rizky Billar menegasjan bahwa saat itu dia tengah emosi sehingga berniat ingin menggertak Lesti, namun tidak ada niatan untuk melemparkan bola biliar.

"Saat itu gue memang emosi lalu gue melakukan gertakan untuk melempar, tapi gue kepleset," tegasnya.

Setelah kejadian itu, Rizky Billar mengaku telah menyadari bahwa perilakunya tersebut adalah tindakan yang tidak benar, meskipun hanya untuk sekadar  ingin menggertak.

"Gue saat itu hanya, bukan hanya sih, ini sesuatu yang tidak bisa dibenarkan ya. Bagaimanapun gue sebagai pria, sebagai imam, harus memberikan contoh yang baik dan harus bisa mengontrol emosi gue," ujarnya.

"Saat itu memang ada sebuah sebab musabab lah kenapa gue melakukan tindakan seperti itu. Tapi sekali lagi itu bukan suatu tindakan yang dibenarkan," pungkas Rizky Billar.