Ketua MUI Sebut Kostum Tulisan Arab Agnez Mo Bukan Penistaan Agama: Tidak Boleh Jika...

Agne Mo
Sumber :

Viva Bandung – Berbusana tulisan Arab di atas panggung, penampilan Agnez Mo kala itu mengundang plus minus.

Serunya Nikmati Konser K-pop dengan Galaxy S24 FE

Dirinya didapati pakai baju bertuliskan Arab saat konser. Dilansir dari kanal YouTube Con, tulisan arab pada busana Agnez tersebut bertuliskan ‘Al Muttahidah’ yang berarti persatuan, dikutip Viva Bandung 6 Mei 2023.

Kebisingan itu berawal sejak tahun 2016. Berawal dari Agnez Mo yang tertangkap di atas panggung mengenakan pakaian bertulisan Arab.

Kesempatan Emas! KPU Buka Pendaftaran KPPS untuk Pilkada Seluruh Indonesia

Ketua MUI Cholil Nafis menegaskan tak masalah dengan tulisan Arab di baju Agnez yang dikenakan di atas panggung.

Cholil Nafis mengatakan akan dianggap penistaan ​​agama jika tulisan Arabnya berdasarkan kitab suci Alquran. 

MUI Kecam Keras soal Larangan Hijab Bagi Pegawai di RS Medistra Jakarta, Minta Pihak Berwenang Turun

Agne Mo

Photo :
  • -

“Yang tidak boleh itu huruf arab Al Quran,” jelas Cholil Nafis selaku Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Meski demikian, Agnez sendiri kala itu memilih bungkam dan hanya mengucap terima kasih pada pihak yang meluruskan kesalahpahaman tersebut.

“Untuk orang yang berani meluruskan, i love you and i thank you. Untuk yang menuding saya tanpa mau melihat yang sebenarnya, i love u and i forgive u,” tulisnya melalui akun Twitter pribadi @agnezmo.

Hal tersebut mengundang seorang netizen yang mengaku beragama nasrani dan fans Agnez pun mengaku kecewa dengan gaya busana sang idola.

“Eike penggemar Agnez! Tapi kenapa ya kesini-kesininya semakin aneh. Masalah tulisan arab ya wajar jadi kritikan,” tulisnya.

“Gue nasrani aja gondok. Baju minim, konser di Indo dah gitu pakai tulisan arab. Saling menghargai hidup di tengah kemajemukan, ingat itu @agnezmo!!” sambungnya.

Lebih lanjut, Agnez Mo yang dikenal sebagai penyanyi sukses mengharumkan nama Indonesia di mancanegara rupanya terseret isu penistaan ​​agama.

Hal itu terjadi karena banyak pihak menyebut penyanyi 36 tahun itu diduga sengaja melakukan penistaan ​​agama. 

Dari kejadian tersebut Agnez Mo hanya meminta pihak yang memberikan kecaman untuknya tidak asal memberi tudingan tanpa tahu yang sebenarnya.