Selebgram Cantik Inisial AL Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Polisi Lakukan Pemeriksaan

Dirtipnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa
Sumber :
  • screenshoot by Viva

VIVA Bandung Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri melakukan pemeriksaan terhadap Selebgram Angela Lee sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan bos narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama.

Irish Bella Kembali Bekerja Usai Vakum dan Cerai dari Ammar Zoni, Mengaku Kaget dan Kelelahan

"Angela Lee (diperiksa), saksi. Terkait TPPU Fredy Pratama. Baru saksi yaa," ujar Direktur Tipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa kepada wartawan, Senin 2 Oktober 2023.

Angela Lee

Photo :
  • screenshoot by Viva
Nayunda Nabila, Biduan Cantik yang Disewa SYL Rp100 Juta Bilang Ini ke KPK

Proses pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Pemeriksaan tersebut selesai pada pukul 18.00 WIB. Namun, tidak diungkapkan informasi mengenai jumlah pertanyaan yang diajukan kepada Angela Lee.

"Tadi baru (selesai pemeriksaan) jam 18.00 WIB kalau nggak salah. 3 jam-lah," ucap dia.

Fakta Baru, Aktor Epy Kusnandar Terciduk Narkoba di Warung Miliknya

Sebelumnya, selebgram Nur Utami Saru ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPU terkait jaringan bos narkoba jaringan internasional kelas kakap, Fredy Pratama. Status Nur saat ini sudah ditahan di rumah tahanan Badan Reserse Kriminal Polri.

"NU (Nur Utami) sudah ditetapkan sebagai tersangka TPPU dan telah dilakukan penahanan di Rutan Bareskrim," kata Komisaris Besar Polisi Jayadi kepada wartawan, Senin 18 September 2023.

Bos Narkoba Fredy Pratama di Interpol

Photo :
  • screenshoot by Viva

Untuk diketahui, Nur merupakan istri dari anak buah Fredy berinisial S yang masih buronan. Nur berperan menampung uang hasil narkoba penjualan suaminya. Adapun S anak buah Fredy yang jadi pengendali peredaran narkoba di wilayah Sulawesi Selatan bersama WW yang sudah dicokok.

Polri melaporkan status Fredy Pratama buron sejak 2014.  "(Buron sejak tahun) 2014. (Buron) Bareskrim," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Polisi Mukti Juharsa kepada wartawan, Rabu 13 September 2023.