Polisi Temukan Unsur Pidana di Kasus Anak Tamara Tyasmara, Tenggelam di Kolam Renang

Tamara Tyasmara dan putranya.
Sumber :
  • Viva.co.id

Bandung – Setelah gelar perkara polisi pada Selasa, 6 Februari 2024, berita tentang penemuan unsur pidana dalam kasus kematian Dante muncul. 

Polisi Bantah Anggapan No Viral No Justice dalam Kasus Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawati

Hasil gelar perkara menunjukkan bahwa ada dugaan peristiwa pidana yang bertanggung jawab atas kematian Dante di kolam renang Duren Sawit, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satua Triputra."Hasil gelar perkara yang kita laksanakan kita simpulkan bahwa telah ditemukan dugaan peristiwa pidana," ujar Kombes Pol Wira Satua TriputraWira kepada awak media, baru-baru ini.

Polisi kemudian menaikkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan. Ini berarti mereka akan memeriksa saksi dan mempelajari lebih lanjut tentang kasus untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Ustadz Adi Hidayat Soroti Mahalnya Tarif Pendakwah Usai Viral Kasus Gus Miftah

Anak Tamara Tyasmara

Photo :
  • Istimewa

"Sehingga tim penyidik sepakat untuk menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan. Adapun untuk tindak lanjut ke depan tentunya kami akan melakukan proses pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk melakukan pendalaman untuk menggali keterangan," ujarnya.

Ini Alasan Hakim Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon

Unsur Kelalaian

Polisi juga menduga ada kelalaian dalam kematian Dante. Wira menjelaskan bahwa dalam kasus ini, pihaknya akan menerapkan Pasal 359 KUHP, yang berkaitan dengan dugaan kelalaian.

"Untuk sementara, kita masih menerapkan Pasal dugaan 359 KUHP yaitu karena kelalaian menyebabkan orang lain meninggal dunia," kata Wira kepada wartawan, Rabu, 7 Februari 2024.

Meskipun demikian, polisi masih dapat menyelidiki kasus ini dengan menggunakan pasal-pasal lain yang relevan. 

Ini menunjukkan bahwa penyidikan akan terus berlanjut untuk mengetahui penyebab kematian Tamara Tyasmara..

"Namun, tidak menutup kemungkinan kita akan bisa mengembangkan apabila kita menemukan potensi pidana yang lain," ujar Wira.