Mitos atau Fakta Makan Malam Bisa Bikin Gemuk? Ini Kata Ahli Gizi
- Pixabay
VIVA Bandung – Banyak orang yang sedang diet atau ingin menjaga berat badan melewatkan makan malam karena takut gemuk. Benarkah makan malam bisa menyebabkan kenaikan berat badan?
Menurut Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, Sp.GK(K), spesialis gizi klinik dan anggota Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI), beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan malam memang dapat meningkatkan berat badan.
“Memang banyak juga penelitian makin malam makin mudah (gemuk) karena cenderung metabolisme makin turun,” kata dia dalam acara bincang Novo Nordisk Indonesia bertajuk Mari Bicara Obesitas & Sains di Belakangnya, di Jakarta Selatan, Jumat 1 Maret 2024.
Tubuh memiliki jam biologis yang mengatur metabolisme. Pada malam hari, metabolisme tubuh tidak berjalan optimal. Jika kita makan malam saat metabolisme tubuh turun, maka tubuh akan lebih mudah menyimpan kalori sebagai lemak, sehingga berat badan naik.
“Tubuh kita itu punya jam biologis dimana jam itu memang diatur bahwa malam itu untuk istirahat. Jadi ketika waktunya tidur kita masih melek dan makan, maka akan lebih mudah berat badannya naik, kolesterolnya naik, gulanya naik. Dibanding dengan makan yang lebih sore,” ungkapnya.
Namun, bukan berarti kita harus melewatkan makan malam sama sekali. Menurut Gaga, kita tetap boleh makan malam, asalkan tidak terlalu malam.