Awas Anak Gemuk Belum Tentu Sehat Ini Faktanya Menurut Dokter
VIVABandung – Persepsi tentang anak gemuk yang sehat masih tertanam kuat di masyarakat Indonesia. Pandangan ini perlu diluruskan karena tidak selalu tepat.
dr. Gammarida Magfirah telah menetapkan standar baku untuk menilai pertumbuhan anak. Standar ini menggunakan kurva WHO sebagai acuan.
Kurva WHO membantu orang tua memantau pertumbuhan anak secara akurat. Parameter yang diukur meliputi berat badan sesuai usia dan tinggi badan.
Indeks massa tubuh (IMT) juga menjadi indikator penting dalam penilaian. Anak dengan nilai di atas +2 standar deviasi masuk kategori overweight.
Kondisi lebih serius terjadi bila melewati batas tersebut. Anak bisa masuk dalam kategori obesitas yang berisiko tinggi.
Buku KIA atau buku pink menjadi alat pemantauan penting. Orangtua bisa memplot pertumbuhan anak secara berkala.
Faktor genetik memegang peran penting dalam obesitas anak. Orangtua dengan berat badan berlebih perlu lebih waspada.