Kurang Tidur Saat Puasa Bisa Picu Naiknya Kadar Kolesterol, Ini Penjelasan Ahli

Ilustrasi kolesterol tinggi
Sumber :
  • Times of India

VIVA Bandung Tidak dapat disangkal bahwa pola tidur umat Muslim selama bulan Ramadan mengalami perubahan dibandingkan dengan sebelumnya. 

Rahasia Kendalikan Diabetes, Turunkan Berat Badan, dan Kolesterol dengan Olahraga Ini

Selama Ramadan, umat Muslim biasanya tidur lebih sedikit karena mereka harus bangun pada pukul 03.00 atau 04.00 pagi untuk sahur

Bahkan, beberapa orang tidak kembali tidur setelah sahur dan segera mempersiapkan diri untuk pergi ke kantor agar tidak terlambat. 

Kolesterol Tinggi? Ini 9 Kebiasaan Pagi yang Bisa Membantu Menurunkannya dalam Sebulan

Ilutrasi makanan sahur

Photo :
  • Pixabay

 

Berikut Durasi Tidur yang Ideal, Pentingnya Tidur yang Cukup untuk Mental Sehat

Pola tidur yang berubah selama Ramadhan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Hal ini dijelaskan oleh dr. Herendra Medishita, Sp.JO (K) FIHA, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Kurang tidur saat Ramadhan menyebabkan perubahan hormonal. Hormon yang mengatur rasa lapar, kenyang, dan rileks tidak keluar dengan optimal. Hal ini dapat meningkatkan rasa lapar dan membuat kita makan lebih banyak.

"Satu hormon rasa rileks, kemudian hormon kenyang, hormon yang menekan rasa lapar itu keluar saat kita tidur," kata dia.

Tidur terputus saat sahur juga mengganggu metabolisme gula, lemak, dan nafsu makan. Kita cenderung makan lebih banyak untuk menghindari rasa lemas, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.  

"Sehingga tadinya jam 4 enggak merasa lapar karena terbiasa sahur itu mulai ada rasa lapar. yang mana seharusnya kita dalam fase istirahat tidak melakukan metabolisme dikasih makanan dalam jumlah banyak sehingga usus harus bekerja," jelasnya. 

Dia menammbahkan,"dari situ kita biasanya akan mengalami perubahan hormon untuk metabolisme gula, metabolisme lemak dan nafsu makan. Sehingga biasanya kita akan punya perubahan persepsi supaya tidak lemas saya makan harus banyak kemudian buka boleh makan banyak," kata dia. 

Oleh karena itu, kita mungkin mengalami perubahan persepsi seperti merasa lemas dan merasa perlu makan lebih banyak saat berbuka.

Ilustrasi kolesterol tinggi

Photo :
  • Times of India

 

Untuk menghindari masalah tersebut, disarankan untuk tidur lebih awal dan tidak tidur setelah pukul 22.00. 

Selain itu, mencuri waktu tidur selama istirahat, setidaknya 15-30 menit, dapat membantu tubuh kembali segar. Penting juga untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat, karena makanan berserat dapat melambatkan penyerapan lemak di usus.