Waspada! Obat Pelangsing yang Kerap Diendorse Artis, Ini Penjelasan Dokter

Ilustrasi obat
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Bandung Di era modern ini, banyak orang mendambakan cara instan untuk mencapai berat badan ideal, termasuk dengan mengonsumsi obat pelangsing

Kemendikbudristek Siap Beri Sanksi Tegas Terhadap FK Undip Buntut Bunuh Diri Dokter PPDS

Sayangnya, penelitian menunjukkan bahwa satu dari lima orang dewasa pernah mengonsumsi obat pelangsing, seperti pil diet atau suntikan, tanpa berkonsultasi dengan dokter

Hal ini tentu mengkhawatirkan, karena obat-obatan tersebut hanya boleh digunakan bagi mereka yang benar-benar memiliki kebutuhan medis.

Waspada! Efek Samping Obat Nyeri yang Jarang Disadari, Bisa Rusak Lambung

Ilustrasi diet

Photo :
  • Pixabay

Sebuah penelitian terhadap 2.003 orang dewasa di Inggris menemukan bahwa:

Mau Langsing Cepat? Coba Jus Mentimun-Nanas di Pagi Hari saat Perut Kosong

29% membeli obat pelangsing di situs yang tidak sah.

25% menggunakan resep atau rekomendasi dari orang lain.

24% melakukan pembelian melalui media sosial.

Lebih memprihatinkan lagi, 19% responden mengaku lebih cenderung mencoba produk yang didukung oleh selebriti. 

Hal ini menunjukkan tren "selebrifikasi" perawatan penurunan berat badan yang berbahaya, karena selebriti tidak selalu memiliki pengetahuan medis yang memadai. 

"Sangat memprihatinkan melihat begitu banyak orang dewasa sehat yang ingin mencoba perawatan ini, yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi mereka yang benar-benar memiliki kebutuhan medis," kata Dr Crystal Wyllie, melansir Daily Star, Rabu 1 Mei 2024.

Dr. Crystal Wyllie, seorang dokter, mengingatkan bahwa suntikan penurun berat badan hanya boleh digunakan untuk individu dengan BMI di atas 30, atau dengan BMI lebih rendah dengan faktor risiko tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes. 

Namun, penelitian menemukan bahwa 35% orang dewasa di Inggris yang tertarik dengan suntikan penurun berat badan tidak memenuhi kriteria tersebut.

Parahnya, laki-laki lebih cenderung membeli obat pelangsing tanpa resep dibandingkan perempuan. 

Tren ini paling umum terjadi di kalangan anak muda, dengan 46% responden berusia 18-24 tahun melakukan pembelian, dua kali lipat dari rata-rata nasional.

"Tren ini bisa sangat berbahaya, karena merek suntikan penurun berat badan dan yang terbaru di pasaran, memerlukan resep," katanya.  

Ilustrasi suntik

Photo :
  • Pixabay

Dr. Wyllie menegaskan bahwa suntikan penurun berat badan yang dibeli melalui sumber tidak sah mungkin mengandung bahan berbahaya yang tidak tercantum pada labelnya. Hal ini berpotensi menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba obat pelangsing apa pun. Dokter akan memberikan saran yang tepat dan aman sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.