Cek Kondisi Gula dan Kolesterol Anda Setelah Sehari Penuh Rayakan Lebaran

VIVA Bandung – Lebaran telah berlalu, namun jangan lengah dengan kesehatan Anda. Setelah menikmati berbagai hidangan lezat, penting untuk memeriksa kadar gula darah dan kolesterol. Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak selama lebaran dapat berdampak pada kesehatan jantung dan memicu berbagai penyakit.

Hidangan lezat saat lebaran memang menggugah selera, namun perlu diingat bahwa konsumsi makanan tinggi lemak dan gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit. Setelah menikmati berbagai hidangan berlemak, seperti opor ayam dan rendang, serta makanan manis seperti kue kering, penting untuk memperhatikan kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Sajian khas lebaran juga biasanya banyak mengandung daging sapi dan santan, yang mana keduanya adalah sumber kolesterol jahat. Bukan rahasia lagi kalau kadar kolesterol yang terlampau tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah bagi tubuh seperti meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular. Pada beberapa kasus, kolesterol tinggi bisa tidak menunjukkan gejala sama sekali, namun ada juga yang akan merasakan gejala seperti serangan jantung dan stroke.

Kamu tak perlu menunggu sampai gejala muncul baru memeriksakan kadar kolesterol dalam tubuh. Sebaiknya cek kolesterol ini dilakukan secara berkala dan sedini mungkin. Menurut American Heart Association, kadar kolesterol darah sebaiknya diperiksa setiap 5 tahun setelah seseorang berusia 20 tahun.

Namun, mereka yang kadar kolesterol dalam tubuh melebihi 200 mg/dL, maka cek kolesterol sebaiknya dilakukan setiap 3 bulan sampai kadarnya normal kembali. Nah, sehabis hari Lebaran juga menjadi waktu tepat untuk memeriksakan kadar kolesterol akibat asupan makanan daging dan bersantan yang kerap sulit dikendalikan. 

Melansir dari alodokter.com, pemeriksaan kolesterol dilakukan melalui pengambilan sampel darah, baik dari ujung jari maupun dari pembuluh darah, untuk kemudian diperiksa di laboratorium klinik atau rumah sakit. Tes ini biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit.

Dokter akan menentukan apakah Anda harus berpuasa atau tidak sebelum melakukan cek kolesterol, dan akan menginformasikan apakah ada persiapan lain yang perlu dilakukan. Lama puasa yang disarankan adalah 9-12 jam sebelum tes, dan tes umumnya dilakukan pada pagi hari.

Halaman Selanjutnya

Tes kolesterol lengkap meliputi pengukuran terhadap 4 jenis lemak dalam darah, yakni HDL (kolesterol baik), LDL (kolesterol jahat), trigliserida, dan total kolesterol (total keseluruhan dari jenis kolesterol). Hasil pemeriksaan kolesterol yang ideal adalah sebagai berikut: