Mengenal Kuliner Khas Sunda, Colenak Dikenalkan di Bandung Tahun 1930

Kuliner khas sunda Colenak
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Menjelajahi kuliner khas tradisional nusantara memang sangat menarik, apalagi masakan Indonesia memang patut dibanggakan.

Hits! Kue Cromboloni Ala Anak Millenial, Tapi Tak Baik Buat Kesehatan Tubuh

Pasalnya, kuliner Indonesia merupakan salah satu masakan terlezat di dunia, dengan bumbu rempah-rempah yang begitu lengkap.

Ragam masakan Indonesia pun begitu banyak dan rata-rata membuatmu tergiur meskipun hanya melihat gambarnya saja, beikut ini ulasan kuliner khas Indonesia.

Mie Instan Dikonsumsi Berlebihan, Nggak Bahaya Tah?

Colenak

Colenak atau dikenal juga dengan tape bakar adalah nama yang diberikan pada kudapan khas Sunda yang dibuat dari peuyeum (tapai singkong).

Nama Eropa Irish Bella, Buat Dirinya Sering Dikira Non Muslim

Puyeum lalu dibakar dan disantap dengan dicocolkan pada gula merah cair yang dicampur dengan serutan kelapa.

Kuliner ini berasal dari Bandung yang dikenalkan oleh Aki Murdi pada tahun 1930.

Penamaan makanan ini merupakan lakuran dari kata dalam bahasa Sunda, dicocol énak.

Dalam teknik memasaknya kandungan gula dalam tapai membuat tapai tersebut mudah gosong meskipun demikian bagi beberapa orang, ini merupakan bagian yang terenak.

Makanan ini termasuk makanan khas Bandung, salah satu tempat yang menjualnya adalah Colenak Murdi Putra di Jalan Ahmad Yani, Bandung.

Lokasi yang diwariskan selama tiga generasi dari pencipta awal Aki Murdi dan kini telah memiliki variasi yaitu colenak rasa durian dan nangka.

Populernya colenak dilantunkan menjadi kawih degung Sunda hingga nyanyian anak-anak bermain "Colenak beuleum peuyeum digulaan".

Lirik termasuk colenak yang nikmat berharga sepuluh perak (pada tahun 2013 harganya mencapai lima ribu rupiah, hingga nyanyian mengenai ketukan sepatu kelom mojang Bandung yang pergi terburu buru namun tetap berjalan hati-hati. (Irv)