Bharada E Ngaku Kibuli Kapolri soal Skenario Ferdy Sambo

Sidang Bharada E
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

BANDUNG – Bharada Richard Eliezer alias Bharada E mengaku jika sempat membohongi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal skenario peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Bukan di MK, Prabowo Akan Saksikan Pengumuman Hasil Sengketa Pilpres 2024 di Tempat Ini

Pengakuan Bharada E itu diungkapkan saat menjadi saksi untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf, dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2022.

Awalnya, jaksa penuntut umum (JPU) menanyakan terkait pertemuan Bharada E dengan Kapolri setelah peristiwa penembakan.

Ini Alasan Polisi Belum Sidang Siskaeee Soal Kasus Film Porno

"Apakah saudara pernah dipanggil Kapolri?" tanya jaksa.

"Pernah bapak," jawab Bharada E.

Siskaeee Tak Kunjung Disidang, Polisi Beri Penjelasan

"Apa yang saudara sampaikan?" tanya jaksa.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

"Pertama kali dipanggil Kapolri itu ada Pak FS di depan, sebelum masuk ruangan ada Pak FS di depan. Dia memeluk saya, dia ngomong, 'Kau jelaskan saja sesuai skenario itu'. Pada saat itu saya sempat bohongi Pak Kapolri juga," kata Bharada E.

"Apakah skenario itu juga disampaikan ke Kapolri?" tanya jaksa.

"Siap," ujar Bharada E.

Saat itu, jaksa kembali bertanya terkait isi pertemuan kedua antara Bharada E dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hanya saja, dalam pertemuan kedua itu, Bharada E menegaskan dia sudah terbuka dan mengungkap peristiwa yang sebenarnya terjadi, yaitu menembak bukan tembak-menembak.

"Terus, pertemuan pertama masih menyampaikan sesuai skenario Ferdy Sambo. Pertemuan kedua masih tetap?" tanya jaksa.

"Tidak bapak, sudah terbuka," ujar Bharada E.