Patroli Gabungan Polri TNI Gerebek Warung Miras di Bandung

Patroli Gabungan Polresta Bandung dan Kodim 0624 Kabupaten Bandung
Sumber :
  • Yuwana Kurniawan

BANDUNG - Petugas gabungan Polresta Bandung dan Kodim 0624 Kabupaten Bandung melakukan patroli menyisir aksi kejahatan jalanan di wilayah kabupaten Bandung, Jumat malam 13 Januari 2023.

Real Count KPU Terkini di Kabupaten Bandung: Suara Prabowo-Gibran Tak Terbendung

Patroli dimulai dari titik kumpul Mako Polresta Bandung dilanjutkan menyusuri sejumlah ruas jalan yang dinilai rawan terjadinya aksi kejahatan jalanan.

Dalam patroli ini, petugas menghampiri masyarakat yang sedang berkumpul di pinggir jalan, dan melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat.

Tinggalkan GBLA, Persib Bandung Akan Jamu Persis Solo di Stadion Si Jalak Harupat

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menegaskan, patroli ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan, dimaksudkan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Patroli Gabungan Polresta Bandung dan Kodim 0624 Kabupaten Bandung

Photo :
  • Yuwana Kurniawan
Grup WhatsApp Geng Motor di Bandung Jadi Arena Pembunuhan, Korban Ditikam Hingga Tewas

"Patroli gabungan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat kabupaten Bandung dari aksi- aksi kejahatan jalanan," tegas Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Selain memerika masyarakat yang beraktifitas, dalam patroli ini pun petugas menemukan warung klontongan yang menjual minuman keras ilegal serta minuman jenis tuak. "Barusan kita menemukan satu warung penjual miras ilegal yang berkamuflase menjadi warung klontongan," katanya.

"Kita pun langsung mengamankan barang bukti miras ilegal dan minuman jenis tuak, serta mengamankan penjualnya untuk kita periksa di Mapolresta," tambah Kusworo.

Patroli Gabungan Polresta Bandung dan Kodim 0624 Kabupaten Bandung

Photo :
  • Yuwana Kurniawan

Kapolresta Bandung pun mengintruksikan kepada seluruh anggotanya agar tidak segan melakukan tindakan tegas dan terukur ( tembak ditempat ) apabila selama patroli menemukan adanya kelompok yang mengancam kemanan jiwa masyarakat dan anggota.

"Saya tegaskan kepada para anggota, agar melakukan tindakan tegas dan terukur, tembak ditempat, apabila membahayakan keamanan nyawa masyarakat dan petugas," terangnya. (bdg)