Dosa Zina Bisa Ditebus Rp2 Juta, Ini 4 Kontroversi Terbesar Ponpes Al Zaytun

Ponpes Al Zaytun Indramayu
Sumber :
  • Wikipedia

VIVA Bandung – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu Jawa Barat kembali menjadi trending topik di media sosial dengan sejumlah kontroversinya. Melansir laman resmi MUI, kontroversi Ponpes Al Zaytun ternyata sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Kontroversi ini erat  kaitannya dengan doktrin ajaran, afiliasi kelembagaan, dan konsep keagamaan. 

Dilaporkan soal Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap 20 Santriwati, Begini Pengakuan Pimpinan Ponpes

Beberapa pihak bahkan menganggap bahwa pesantren yang terletak di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar ini sesat dan berbahaya. 

Berikut 4 kontroversi terbesar yang terjadi di Ponpes Al Zaytun hingga mendapat kecaman publik lantaran dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam. 

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu Panji Gumilang Bebas Murni Hari Ini

1. Satu Shaf Jemaah Sholat Laki-laki dan Perempuan

Publik sempat dihebohkan dengan sebuah video yang viral di media sosial karena memperlihatkan barisan jemaah sholat Idul Fitri laki-laki dan perempuan digabung. Selain itu, jemaah juga dibuat berjarak dengan salah satu jemaah perempuan berada di shaf paling depan. 

Pasca Pengasuhnya Dijadikan Tersangka Kasus Persetubuhan, Suasana Ponpes Hubbun Nabi Sepi

Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa hal itu dilakukan dalam perayaan Idul Fitri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al-zaytun Indramayu. Mengenai video itu, perwakilan Kemenag mengatakan, Ponpes Al-Zaytun mengambil dasar hukum Surat Al Mujadalah ayat 11. 

2. Adzan Nyeleneh

Ponpes Al-Zaytun juga sempat menjadi perbincangan karena sebuah video yang memperlihatkan gaya adzan sholat Jumat yang berbeda dengan adzan pada umumnya. Video berdurasi kurang dari 1 menit itu memperlihatkan seorang muadzin yang memakai jas lengkap dan dasi biru. 

Dalam setiap lantunan azan yang dikumandangkan, selalu diikuti dengan gerakan tangan yang berbeda dari biasanya. Tampak juga para santri mengikuti lantunan tersebut dan disertai shaf yang berjarak. Muadzin juga menghadap ke arah santri bukan ke kiblat seperti biasanya. 

3. Perkenalkan Salam Yahudi

Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @say.kocak pada Minggu, 7 Mei 2023, tampak Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang mengajak para santri untuk membawakan lagu salam Kristen yang merupakan ucapan salam untuk penganut Yahudi. 

“Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tidak pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita " havenu shalom aleichem", dalam bentuk bernyanyi. Silahkan berdiri, karena ini satu suro," ujar Panji Gumilang.

4. Dosa Zina Bisa Bisa Ditebus Rp2 Juta 

Terbaru, Ponpes Al-Zaytun menjadi sorotan publik setelah dikabarkan memperbolehkan santri berzina karena dosanya bisa ditebus dengan uang. Hal ini diungkap oleh Ken Setiawan, mantan tokoh Negara Islam Indonesia (NII) dalam podcast YouTube Herri Pras beberapa waktu lalu. 

Ken mengungkap secara gamblang pemahaman yang dianut Ponpes Al-Zaytun yang tidak memperbolehkan santrinya untuk berpacaran dan berzina. Namun, aturan tersebut tak berlaku untuk mereka yang memiliki uang. Karena bisa menebus dosanya dengan menggunakan uang. 

“ Gak boleh pacaran, gak boleh berzina, kalau gak punya duit. Kalau punya duit, bisa dilakukan. Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, kena dosa, (dengan bayar) dua juta dosanya hilang,” kata Ken Setiawan, dikutip dari kanal YouTube Herri Pras. 

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul: 4 Kontroversi Terbesar Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Terbaru Santri Berzina Denda Rp2 Juta