Maman Imanul Haqq Sarankan Panji Gumilang Fokus Didik Karakter Santri: Jangan Sakiti...

Anggota komisi
Sumber :

Viva BandungPonpes Al Zaytun dikenal pondok yang memiliki infrastruktur begah dan baik. Namun, siapa sangka Panji Gumilang selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, selalu memeberikan ideologi tidak jelas atau dianggap menyimpang dari Islam.

15 Contah Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2024, Bikin Hati Bergetar

Bahkan ideologinya terkesan dan permanent menyimpang dari ajaran Islam. Konkretnya ialah saat dirinya memperbolehkan santrinya berzina asalkan ada uang sebagai ganti dosa zina, bahkan yang terakhir menyinggug soal komunisme.

Anggota komisi

Photo :
  • -
Santri Ma'had Aly Banjir Kesempatan 5.915 Formasi CPNS Kemenag

Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haqia pun menyoroti pernyataan Panji Gumilang terkait komunisme.

"Termasuk pernyataan terakhir tentang komunisme, sudah jelas komunisme itu dilarang di Indonesia," lanjutnya.

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu Panji Gumilang Bebas Murni Hari Ini

Maman meminta kepada Ponpes Al Zaytun untuk menahan diri dan fokus kepada pendidikan karakter. 

"Terakhir saya minta agar Zaytun lebih menahan diri, fokus kepada pendidikan karakter dan kembali kepada komitmen ke Islaman yang kuat dan ke Indonesiaan yang kokoh, jangan berlindung pada ke Indonesiaan, tapi menyakiti nilai-nilai ke Islaman," harapnya.

Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq menilai pernyataan dari Panji Gumilang sangat meresahkan dan tidak produktif.

"Pernyataan-pernyataan dia (Panji Gumilang) yang keluar dari mainstream fikih, mayoritas itu sangat meresahkan dan tidak produktif," ujarnya.

Kontroversi ajaran dan pernyataan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang ditanggapi serius oleh Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanul Haq.

"Al Zaytun memang berbeda dari pemahaman dengan keagamaan mayoritas, makanya menghimbau seluruh nahdliyin paling tidak, haram hukumnya mondok di Zaytun," ungkap Maman usai menghadiri acara Rakernas V Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), di Alun-alun Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023).

Maman meminta kepada Panji Gumilang, untuk tidak mengeluarkan komentar yang kontra produktif. 

"Jadi tolong kepada Panji Gumilang, Anda jangan melakukan komentar yang kontra produktif, yang kedua jangan korbankan anak didik yang ada di Al Zaytun untuk membawa misi-misi yang ga jelas, apa-apaan nyanyi Yahudi di kompleks yang katanya pesantren," ucapnya.