Panji Gumilang Memaki-maki Orang yang Diduga Polisi, Kapolres Indramayu Angkat Bicara
Viva Bandung – Media sosial dihebohkan oleh sosok Panji Gumilang yang tengah memarahi seorang pria ketika terjadi aksi demo oleh Forum Indramayu Menggugat di depan pondok pesantren Al-Zaytun, Indramayu, pada Kamis 15 Juni 2023 lalu.
Melalui unggahan di akun Instagram @ndorobei.official, tentang seorang pria yang tengah dimarahi oleh Panji adalah seorang anggota Polri berseragam preman.
“Panji Gumilang marah kepada petugas berpakaian preman,” tulis keterangan unggahan, dikutip Minggu, 18 Juni 2023.
Saat itu Panji memakai kacamata dan kopiah hitam tampak sangat marah ketika mengetahui pesantren yang dipimpinnya disusupi oleh orang tidak dikenal. Dia pun meminta surat tugas pria tersebut.
“Jangan macam-macam, kamu mau menginterogasi? Mana surat tugasmu? Surat tugas mana? Kalau nggak ada pulang!” teriak Panji ke seorang pria.
Namun ketika ditanya profesinya, pria itu tidak menjelaskan dengan kooperatif. Jawabannya sangat berbelit-belit. Ada yang menjawab wartawan, ada pula yang menjawab PNS dari Bakesbangpol.
Merespons hal tersebut, Kapolres Indramayu pun turut berbicara. AKBP M. Fahri Siregar, Kapolres Indramayu, menegaskan bahwa orang yang dimaki oleh Panji Gumilang bukanlah anggota Polri.
“Yang dimaki-maki itu ASN Pemprov Jabar bukan anggota polisi” kata Fahri Siregar dalam siaran persnya, dilansir dari laman Humas Polri Minggu, 18 Juni 2023.
Fahri juga menegaskan kepastian bahwa orang tersebut adalah ASN Pemprov Jabar berdasarkan hasil pemeriksaan dari kartu identitasnya.
“Dari KTP yang kami cek, dia tercatat sebagai warga Kota Bandung,” ujarnya.
Dari keterangan yang tertulis di KTP, nama ASN tersebut berinisial D. Dia adalah seorang warga dari kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung.
“Sekali lagi saya tegaskan, bahwa keempat orang tersebut bukanlah anggota Polri, melainkan PNS dari Kesbangpol Jabar berdasarkan pengakuan dan pemeriksaan awal kepolisian pada saat ditempat,” pungkasnya.