Pendiri Al Zaytun Disebut Alami Penyakit Sindrom Megalomania, Seperti Orang Stress
Viva Bandung – Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun, dikenal sering membuat pernyataan yang kontroversial dalam ceramahnya. Sebagai contoh, Alquran disebut sebagai Kalamullah dan keturunan Nabi Muhammad dianggap aneh.
Selain itu, kedudukannya di ponpes Al-Zaytun memberi Panji Gumilang kekuatan yang lebih besar, dan para santri tidak dapat menentang seluruh pernyataan tersebut. Namun, kekhawatiran muncul di masyarakat ketika ide muncul di media sosial.
Menurut Uwes Fatoni, Pakar Komunikasi Islam di UIN Sunan Gunung Djati, Panji Gumilang tengah mungkin menderita sindrom megalomania.
Dipercaya bahwa sindrom megalomania mendorong Panji Gumilang menjadi lebih percaya diri ketika dia mengemukakan berbagai ide yang menyimpang dari aturan Islam dengan tujuan agar dia dipandang sebagai sosok yang hebat.
"Sepertinya Syekh Panji Gumilang mengalami sindrom megalomania dengan merasa bahwa dirinya besar, sehingga memberikan gagasan-gagasan yang ingin menunjukkan bahwa pemikirannya hebat," kata Uwes kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).
Beberapa sumber mengatakan bahwa megalomania adalah keyakinan seseorang bahwa dia memiliki kekuasaan, keagungan, dan kebesaran. Tidak hanya sombong, tetapi keyakinan ini adalah bagian dari gangguan jiwa.