Panji Gumilang Sebut MUI Tak Pakai Jalan Tabayyun: Bukan Kelakuan Umat…
“Karena MUI adalah lembaga yang memberikan fatwa sebelum tabayyun, memberikan justifikasi sebelum tabayyun. Sudah dikatakan komunis, AS Panji Gumilang komunis, dasarnya hanya TikTok, kemudian mengatakan Al Zaytun sesat, sudah dikatakan oleh Majelis Ulama,” ucap Panji Gumilang.
“Jadi, itu namanya bukan tabayyun, tidak mengerti akhlak tabayyun. Itu berarti mengaku ulama tapi mengartikan tabayyun saja sudah tidak tepat,” tambahnya.
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI, KH. Muhammad Cholil Nafis, menjawab langsung pernyataan pimpinan Ponpes Al Zaytun bahwa MUI telah mengirimkan surat untuk mengunjungi dan menyelidiki Pondok Pesantren Al Zaytun.
Dalam diskusi Catatan Demokrasi di tvOne, Cholil Nafis mengatakan bahwa MUI telah mengirimkan surat untuk melakukan investigasi ke Pondok Pesantren Al Zaytun, tetapi Cholil menegaskan bahwa MUI tidak melakukan Tabayyun.
"Jadi yang bohong itu kita apa dia gitu? Yang jelas ada suratnya, ada juga balasan dari dia (Panji Gumilang) dari lembaga masjidnya itu bahwa Al Zaytun itu tidak bisa menerima MUI sampai akhir 2023 karena sibuk dengan kegiatan," ungkap Cholil Nafis.
Bahkan bukan hanya satu kali MUI mengirimkan untuk bertabayyun kepada Al Zaytun, namun selalu mendapatkan penolakan dari Ponpes Al Zaytun.
"Demikian juga kita secara terang-terangan bawa surat dan mau ketemu yang kedua kalinya itu juga tidak diterima," sambungnya.