Sedotan Kopi Sianida Hingga Kini Belum Ditemukan, JPU Angkat Bicara

Shandy Handika, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kopi Sianida 2016.
Sumber :
  • Viva.co.id

"Yang masalahkan kopi, sedotan buat apa? Ya dibuang. Di CCTV terlihat bahwa ada yang membuang sedotan ke seng kalau enggak salah," jelas dia.

Edi Darmawan Bantah Laporan dari Mantan Karyawan: Buktinya Saya Lampirkan

Shandy Handika, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kopi Sianida 2016.

Photo :
  • Viva.co.id

Namun demikian, diungkap Shandy bahwa seseorang yang membuang sedotan itu tidak mengetahui bahwa sedotan yang digunakan Mirna untuk menyeruput es kopi itu sangat penting untuk menjadi alat bukti.

Usai Jebloskan Jessica Wongso ke Penjara, 2 Pejabat Ini Malah Kena Kasus Hukum

Orang tersebut mengira bahwa hanya kopi saja yang menjadi alat bukti utama. Ketidaktahuannya itu yang akhirnya membuat orang tersebut membuang sedotan ke tempat sampah. Namun ditegaskan Shandy, tindakan orang tersebut bukan bermaksud untuk menghilangkan barang bukti.

"Bukan menghilangkan barang bukti, posisinya tidak tahu dan yang bermasalah adalah kopi. Orang awam pasti berpikir yang bermasalah kan kopinya, makanya kopinya lah yang disimpan," bebernya.

Edi Darmawan Cemas, Kembali Bawa-bawa Nama Krishna Murti

Rekaman CCTV Kafe Olivier

Photo :
  • Viva.co.id

Kembali ke kejadian di Oliver tahun 2016, awalnya kopi Vietnam pesanan Mirna datang. Saat itu, pelayan meletakkan es kopi Vietnam Mirna dengan sedotan terpisah dan meninggalkannya di atas meja.

Halaman Selanjutnya
img_title