Dokter Djaja Singgung Soal Kejanggalan Autopsi Kematian Tak Wajar Wayan Mirna Salihin

Ahli Forensik, dr Djaja Surya Atmadja
Sumber :
  • Viva.co.id

“Karena gini, di Indonesia tuh prinsipnya Hakim, bukti-bukti boleh di iniin, tapi nanti soal keyakinan hakim. Kalau hakimnya enggak yakin, dia punya hak untuk menyingkirkan,” ungkapnya.   

Tragis! Yudha Arfandi Tega Tenggelamkan Dante, Anak Tamara Tyasmara 12 Kali

“Jadi terserah dia. Nah itulah yang merasa, yang buat beberapa orang kok orang mati, kesaksian dokter malah enggak dipakai. Itu namanya Circumstantial evidence, itu bukti yang paling lemah,” jelas Dokter Djaja. 

Dokter Djaja juga menyinggung soal autopsi. Menurutnya kematian tak wajar seharusnya dilakukan autopsi kepada mayat korban. Namun nyatanya, mayat Mirna Salhin justru tidak dilakukan autopsi karena penolakan dari keluarga.

Misteri Luka Lebam dan Gigitan di Tubuh Dante Terungkap, Dokter Forensik RS Polri Buka Suara

“Itu adalah kewajiban hukum. Bahkan ada instruksi Kapolri menyatakan kalau kasusnya tidak wajar harus di autopsi,” pungkasnya.

Ahli Forensik RSCM, dr. Djaja Surya Atmadja

Photo :
  • Viva.co.id
Kasus Kematian Dante yang Masih Jadi Misteri, Gilang Dirga Geram: Biadab!

Pernyataan Janggal Ini Buat Jessica Wongso Diyakini Menjadi Dalang Pembunuhan Mirna Nama Jessica Wongso kembali jadi perbincangan, setelah tayangnya film dokumenter netflix Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.

Membuat publik kembali penasaran dengan kasus tewasnya Wayang Mirna Salihin karena kopi sianida. Dalam kasus yang menjeratnya, Jessica Wongso dituding meracuni Mirna dengan secangkir kopi Vietnam di Olivier Cafe, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada tanggal 6 Januari 2016.

Halaman Selanjutnya
img_title