Prof Eddy Sebut Ada 950 Mg Natrium Sianida di Tubuh Mirna, dr Richard: "Natrium itu Garam dan Wajar"
- YouTube Curhat Bang Denny Sumargo
Bandung – Kasus kematian Wayan Mirna Salihin akibat keracunan sianida pada tahun 2016 kembali menjadi perhatian publik. Dr. Djaja Surya Atmadja, seorang ahli forensik, patologi, dan DNA, mengungkapkan bahwa terdapat 0,2 mg sianida dalam tubuh Mirna.
Dr. Djaja menjelaskan bahwa jumlah sianida sebanyak 0,2 mg yang ditemukan dalam tubuh Mirna tidak cukup untuk menyebabkan kematian. Selain itu, ia menyatakan kemungkinan bahwa sianida sebanyak 0,2 mg yang ditemukan dalam tubuh Mirna berasal dari proses pembusukan.ed
Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej
- Viva.co.id
Namun, di sisi lain, Prof. Eddy Hiariej memberikan pernyataan yang berbeda dengan penjelasan Dr. Djaja. Melalui podcast Denny Sumargo, Wakil Menteri Hukum dan HAM tersebut menyebutkan bahwa tidak hanya terdapat 0,2 mg sianida dalam tubuh Mirna. Menurutnya, ditemukan juga kandungan natrium sebanyak 950 mg per liter dalam tubuh Mirna.
"Diambil sampelnya dari lambung, dari empedu, dari hati kemudian diuji di laboratorium forensik. Lalu yang membacakan hasil uji laboratorium forensik itu profesor Budi Sampoerna. Ditemukan natrium sianida, NaCN itu dalam satu rangkaian senyawa. 0,2 sianida mg per liter tetapi juga ada 950 mg natrium per liter," kata dia.
Ramainya penuturan Prof. Eddy ini sempat dipertanyakan oleh netizen. Hal ini akhirnya membuat kuasa hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan angkat bicara. Dalam podcastnya bersama dr. Richard Lee, Otto menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa yang ditemui positif 900 mg per liter adalah natrium bukan natrium sianida. Richard Lee juga mengungkap bahwa natrium adalah hal yang wajar dalam tubuh dan tidak berbahaya.
dr Richard Lee
- VIVA.co.id
