Muhammad Xaria Yusuf, Pembuat Teknologi Hasil Panen Petani Go International

Muhammad Xaria Yusuf, Penerima Penghargaan SATU Indonesia Awards 2020
Sumber :
  • Satu Indonesia

Kemudian, Yusuf dan teman-temannya yang berasal dari latar belakang profesi berbeda membuat program berbasis teknologi. Program itu diberi nama InacomID.

Apresiasi Program Kedaulatan Pangan, Kang Ono: Wujudkan Harapan Petani

Teman-teman Yusuf terdiri dari pengusaha logistik, mantan pegawai bea cukai, penjual hasil tani dan ahli IT. Dengan dibuatnya teknologi kreatif itu, bertujuan untuk mensejahterakan para petani.

Program InacomID membantu untuk menghubungkan para petani, pemilik lahan, UMKM dengan pasar lokal dan internasional agar kegiatan jual beli lebih menguntungkan.

Kolaborasi Pos Indonesia-Lion Air Kirim Barang UMKM

Selain memfasilitasi hasil panen petani, Yusuf dan teman-temannya juga turun langsung untuk mengedukasi masyarakat tentang cara bertani yang produktif. 

Pasalnya, para petani di daerahnya masih menggunakan cara yang tradisional sehingga sulit menghasilkan produk yang berkualitas. 

Kebijakan Impor Beras Jangan Sampai 'Bunuh' Para Petani

Tak hanya itu, InacomID juga memberikan informasi kepada para petani bahwa ada lonjakan nilai pada komoditas tertentu sehingga tidak disarankan menjual kepada tengkulak dengan harga murah. 

Alhasil, daya tawar komoditi para petani benar-benar mengalami peningkatan. Sebelumnya, para petani di Tembilahan dan Indragiri Hilir hanya mendapatkan Rp400-1.300 per kg. Namun saat ini, mereka bisa menjual hasil panen tersebut hingga Rp750-2.100 per kg. 

Halaman Selanjutnya
img_title