Softball Piala Gubernur U-20, Pintu Gerbang Jabar Menuju PON 2024
- Dok. Pemprov Jabar
"Sengaja kita batasi usia untuk Gubernur Cup ini, di usia 20 karena kita akan mempersiapkan untuk PON 2024 di Sumatera dan Aceh. Kita untuk puncaknya memang di PON, sehingga telah kita pilih 'all star', dan para pemain 'the best', ini modal bagi Jawa Barat untuk memulai lebih cepat," tutur Setiawan.
Pun sebelum mencapai PON, Pemda Provinsi Jabar juga telah menyiapkan tahapan agar dapat menjaring atlet- atlet terbaiknya. Salah satunya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 yang akan dihelat pada November 2022 mendatang.
"Untuk menuju PON ada berbagai tingkatan juga, kita Porprov pasti akan lebih besar lagi di akhir tahun ini, juga nantinya ada Pelatda, ataupun tahapan lainnya," kata dia.
"Kalau kita lihat tahapannya, tentu Dispora dan KONI mempersiapkan dengan matang supaya didapat atlet putra -putri, supaya kejayaan softball juga baseball terulang lagi untuk Jawa Barat," sambung Setiawan.
Lebih lanjut, Setiawan meminta Perbasasi, KONI, maupun Dispora, juga stakeholders terkait untuk berfokus pada satu titik tujuan. Bila yang tengah dituju adalah PON, maka atlet harus dipersiapkan sebaik mungkin menghadapi PON.
Artinya jangan sampai fokus atlet maupun ofisial bercabang kepada target pada kejuaraan lainnya dalam waktu yang bersamaan. Begitu pun bila tengah yang dituju kejuaraan yang lain, maka harus fokus dan tidak bercabang.
Di sisi lain, Sekda Jabar mengakui bahwa olahraga softball masih didominasi Kota Bandung. Pun begitu, menurutnya, hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri bagi Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi), KONI, maupun Dispora dan pihak terkait agar pembinaan dan penjaringan potensi atlet juga digenjot pada kota/kabupaten lainnya di Jabar. Sehingga ada kemerataan.