Anies Baswedan Gagal Jadi Pembicara di UGM, Panitia: Ada Pihak yang Menghalangi

Acara Diskusi Publik di UGM yang Harusnya Dihadiri Anies Baswedan
Sumber :
  • Viva.co.id

Khalid juga sempat menunjukkan percakapannya dengan sosok bernama Pak Wija, yang dinamainya sebagai Rektorat. Tangkapan layar percakapan keduanya ini beredar pula di media sosial X.

Ini Asal Usul Nama Hercules, Preman Legendaris yang Kini Jadi Direktur Pasar Tanah Abang

Khalid menyampaikan, usai ada larangan itu pihaknya sempat menjelaskan jika acara diskusi publik yang akan dihadiri Anies ini bukanlah kampanye politik. Tetapi agenda itu merupakan mimbar akademik.

"Meskipun kami sudah menjelaskan sejak awal bahwa acara ini pure mimbar akademik. Tidak ada endorse politik, kampanye politik, mobilisasi massa maupun atribut politik," ungkap Khalid. 

Dulu Preman Kelas Kakap, Kini Hercules Jadi Kepercayaan Warga Pasar Tanah Abang

Khalid menjabarkan, selain tidak boleh menghadirkan Anies sebagai pembicara, spanduk acara berukuran besar yang ada gambar Anies sebagai salah satu pembicara juga dilarang dipasang.

Pihak UGM menilai bahwa Anies merupakan tokoh yang lekat dengan unsur politik. Oleh karena itu, kehadirannya dalam acara diskusi tersebut dinilai dapat menimbulkan polemik. 

Ini Jabatan Hercules di Tanah Abang, Ditunjuk Langsung sama Anies Baswedan: Elit

"Rekomendasinya (dari Rektorat UGM), tidak menyarankan kehadiran tokoh ini yaitu Bapak Anies Baswedan karena dianggap lekat dengan unsur-unsur politis," tegas Khalid.

Khalid menambahkan pihak panitia telah menerangkan kehadiran Anies dirasa cocok karena tema diskusi adalah 'Finding The Justice Governance Path for the Development of Indonesia: Jakarta Kota Kolaborasi as a Pioneer of Sharing City in Indonesia'

Halaman Selanjutnya
img_title