Pasca Genjatan Senjata, Israel Kembali Luncurkan Jet Tempur, Sebabkan Puluhan Warga Gaza Tewas
- Viva.co.id
VIVA Bandung – Pasca berakhirnya masa gencatan senjata, pada Jumat 1 Desember 2023, Militer Israel kembali melakukan serangan udara di Jalur Gaza, Palestina. Dalam serangan tersebut dilaporkan bahwa puluhan warga sipil Gaza tewas.
Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengonfirmasi serangan udara dan mengerahkan sejumlah unit jet tempur.
IDF mengklaim serangan tersebut sebagai respons terhadap pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan oleh Hamas dengan meluncurkan roket ke wilayah perbatasan.
Pasukan Pertahanan Israel juga menyebut bahwa serangan udara tersebut berhasil menghancurkan pergerakan pasukan Hamas, khususnya Brigade Izz ad-Din al-Qassam di Gaza.
"Jet tempur Israel melakukan serangan terhadap sasaran gerakan Hamas di Gaza, bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Israel, dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
Tindakan brutal yang dilakukan oleh tentara Israel pada hari pertama setelah gencatan senjata langsung menelan banyak korban. Kementerian Kesehatan Palestina merilis data korban dalam serangan terbaru di Gaza.
"Lebih dari 20 warga Palestina tewas sejak tentara Israel melanjutkan serangan ke Gaza setelah gencatan senjata berakhir," pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, dilansir VIVA Militer dari Al Jazeera.Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Jumat, 1 Desember 2023 - 15:31 WIB.
Hingga saat ini, jet-jet tempur militer Israel terus melancarkan serangan dari udara ke berbagai titik di Gaza.
Jurnalis Al Jazeera, Tareq Abu Azzoum, melaporkan bahwa serangan Israel terhadap Gaza diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang.
“Jalur Gaza berada di bawah serangan artileri berat dan bahkan pemboman udara oleh pasukan pendudukan (Israel). Dalam beberapa jam mendatang, kita mungkin akan menyaksikan peningkatan jumlah serangan Israel di wilayah ini," ujar Tareq.