Turis Israel Ditinju di New York, Sinyal Kebencian Anti-Semit Meningkat?
- Viva.co.id
“Amin kemudian tiba-tiba berlari ke belakang korban dan meninju bagian belakang kepalanya, yang menyebabkan kemerahan, bengkak dan rasa sakit yang hebat,” kata Kantor Kejaksaan.
Saat Amin mencoba melarikan diri, korban, teman-temannya, dan seorang petugas polisi mengejarnya. Polisi akhirnya menangkap Amin. Saat ditahan, Amin terus meneriakkan "F*ck Israel" dan "Tuhan bunuh semua orang Israel."
Beberapa potongan video kejadian ini sempat viral di media sosial X.
“Seperti yang dituduhkan, Yehia Amin mengejek dan meninju seorang turis setelah menguntit teman-temannya dan melontarkan omelan antisemit keji yang berlangsung beberapa menit,” kata Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg.
“Kekerasan yang berasal dari kebencian dan diskriminasi tidak akan ditoleransi di Manhattan,” tambahnya.
“Kami akan terus bekerja sama dengan mitra penegak hukum kami untuk meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang menyebabkan kerugian guna memastikan Manhattan adalah tempat yang aman bagi semua orang.”
Amin didakwa dengan dua dakwaan penguntitan tingkat pertama sebagai kejahatan rasial, masing-masing dua dakwaan penyerangan tingkat tiga sebagai kejahatan rasial, penguntitan tingkat tiga sebagai kejahatan rasial, dan satu dakwaan penyerangan tingkat dua.