Pengungsi Rohingnya Lakukan Pengrusakan di Sidoarjo, Kemenkumham Lakukan Penyelidikan
- Viva.co.id
Namun, hanya dalam waktu satu jam setelah genset diaktifkan, diterima informasi bahwa PLN telah menghidupkan kembali jaringan listrik di kawasan Puspa Agro.
"Sehingga pemasangan dan penginstalasian genset dihentikan dan proses penyambungan kembali menggunakan aliran listrik PLN," urai Herdaus.
Namun, sampai Jumat malam sekitar pukul 19.15 WIB, tiba-tiba sekelompok pengungsi melakukan tindakan pengrusakan dengan melempari kaca gedung tempat penampungan pengungsi di Aparna Puspa Agro.
Kemungkinan karena lampu tidak menyala. Mereka melakukan tindakan anarkis selama sekitar 15 menit dan berhenti setelah lampu dinyalakan.
"Para refugees yang melakukan perusakan lari bersembunyi," tutur Herdaus.
Dia sangat menyayangkan dengan kejadian tersebut. Karena, jika melihat urutan kejadiannya, tindakan tersebut seharusnya tidak dilakukan oleh pengungsi dari negara lain.
"Kemungkinan ada sanksi sebagai efek jera dan sebagai bentuk pertanggungjawaban," tegas Herdaus.