Kembali Mendapat Penolakan dari Banser, Kajian Ustadz Syafiq Basalamah di Surabaya Berjalan Kondusif
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Ustadz Syafiq Riza Basalamah kembali menghadiri undangan tausiyah keagamaan di Surabaya, tepatnya di Masjid Al Ikhlas di Jalan Tanjung Sadari 59, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya pada 1 Maret 2024.
Sama seperti sebelum-sebelumnya, pihak GP Ansor melayangkan surat keberatan atas kedatangan Ustadz Syafiq Basalamah. Meski begitu, kegiatan ceramah berjalan lancar hingga akhir acara.
Mendapati surat keberatan tersebut, pihak Kepolisian hingga TNI pun bergerak cepat mendatangi lokasi.
Didampingi pihak kepolisian, mediasi pun digelar antara pihak Ansor dengan Yayasan Masjid Al Ikhlas menjelang Maghrib.
Namun, hingga sholat jamaah Maghrib selesai, mediasi pun berjalan sangat alot.
Di tengah prosesi mediasi, Syafiq Basalamah akhirnya tetap bisa menyampaikan materi dakwahnya kepada para jamaah hingga selesai.
Ia berceramah dari pukul 18.00 hingga 19.00 WIB.
Ketua Pengurus Yayasan Masjid Al-Ikhlas, Sutaryono, mengaku mediasi dengan pihak Ansor berjalan sangat baik dan diselesaikan dengan cara baik-baik pula. Oleh karenanya pengajian bisa dilanjutkan.
"Kedua belah pihak saling memahami,” kata Sutaryono.
Dia menjelaskan, undangan tausiyah yang dilayangkan kepada Syafiq Basalamah sudah diagendakan sejak lama.
Bahkan, Syafiq sendiri sudah pernah dua kali mengisi ceramah di tempat tersebut.
Namun, ia mengaku jika pihak yayasan baru memberikan pemberitahuan mengenai kedatangan Syafiq Basalamah ke pihak kepolisian Jumat kemarin.
Pihak Ansor setempat pun menolak lantaran khawatir kembali terjadi kericuhan akibat kedatangan Syafiq Basalamah seperti yang pernah terjadi di Gunung Anyar beberapa hari yang lalu.
Alasan lainnya, lanjut Sutaryono, pihak Ansor mengaku khawatir jika ceramah yang dibawakan Syafiq Basalamah bernada intoleransi.
" Makanya tadi kami mengajak rekan-rekan [Ansor]. Ya, kita dengarkan [ceramahnya] kalau memang ada hal enggak benar kita hentikan bareng-bareng, didengarkan saja,” ujar Sutaryono.
Di sisi lain, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Surabaya, Agustiya Deni Susandi, mengatakan bahwa pihak Yayasan Masjid Al Ikhlas telah mengungkapkan permintaan maaf karena telah mengundang Ustadz Syafiq Basalamah tanpa pemberitahuan dari jauh hari.
"Malam ini atau sore tadi kami sama-sama berkomitmen untuk menjaga iklim toleransi dan kondusivitas Kota Surabaya, bahwa ke depan khususnya Masjid Al-Ikhlash dengan formasi pengurus dan takmir masjid yang baru akan memperbaiki pola komunikasi dan koordinasi,” kata Deni.