Kemenkes Klaim Sudah Terima 91 Laporan Bullying, Terbanyak di Rumah Sakit Ini
- Kemen PUPR
Bandung, VIVA - Kabiro Komunikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi mengaku pihaknya sudah menerima sebanyak 91 laporan kasus bullying sejak 20 Juli 2024.
"Kami juga telah membuka kanal pengaduan melalui WhatsApp dan website, di mana hingga saat ini sudah ada 91 laporan yang masuk," kata Kabiro Komunikasi Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi dikutip VIVA Bandung.
Pengaduan tersebut dilakukan melalui WhatsApp dan website resmi dari Kemenkes yang berfokus di lingkungan rumah sakit pendidikan.
Dari ke-91 laporan bullying tersebut, Kemenkes menyebut sebanyak 44 laporan datang dari rumah sakit di bawah naungan Kemenkes, 17 laporan dari RSUD di 6 provinsi.
Kemudian, 16 laporan juga datang dari fakultas kedokteran di 8 provinsi, 6 laporan datang dari RS milik Universitas, TNI/Polri, serta 1 laporan datang dari RS milik swasta.
Lanjut Nadia, laporan bullying tersebut beragam, ada perundungan fisik, non-fisik, verbal, serta siber.
Adapun laporan paling banyak yang diterima Kemenkes adalah permintaan nyelenah senior terhadap juniornya, seperti tugas di luar pelayanan kesehatan dan lain sebagainya.
Menanggapi aduan ini, Kemnekes akan memberikan hukuman kepada mereka pelaku bullying berupa teguran tertulis, skorsing, penurunan jabatan, hingga pencabutan izin sebagai petugas kesehatan.