Hasil Survei Indikator : Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar

Paslon Pilgub Jabar Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan
Sumber :
  • Istimewa

Bandung, VIVA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei peta politik Pilgub Jabar 2024. Hasil survei menunjukan tren elektabilitas empat pasangan yaitu Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie, Acep Adang Ruhiyat - Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja.

Dedi Mulyadi Punya Program Istimewa Atasi Kesulitan Air Bersih dan Sekolah Roboh di Jawa Barat

Founder Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, tren elektabilitas empat pasangan calon ini mengalami perubahan setelah kandidat Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta.

“Bagaimana migrasi suara mereka seperti Ridwan Kamil nanti cek ke arah mana. Tentu ini provinsi yang sangat padat jadi banyak Partai Politik yang menginvestasikan sumber daya terbaik untuk memastikan kemenangan di Jabar,” ujar Burhanudin, Kamis 12 September 2024.

Elektabilitas Petahana Anne Ratna Mustika di Pilkada Purwakarta Merosot Tajam

Dalam survei menunjukan, pasangan Kang Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan mendapat persentase 77,81 persen dengan simulasi seandainya pemilihan langsung gubernur Jawa Barat dilaksanakan saat ini. Sedangkan duet Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie 10,98 persen, Acep Adang - Gitalis Dwi Natarina 2,24 persen, sedangkan Jeje Wiradinata - Ronald Surapradja 2,24 persen.

Kang Dedi Mulyadi

Photo :
  • Istimewa
Dedi Mulyadi Temukan Anak Harus Berenang Nyebrang Untuk Sekolah di Sukabumi

“Dalam simulasi ini yang paling banyak memberikan dukungan adalah Dedi Mulyadi. Warga Jawa Barat sudah tahu ke Dedi Mulyadi dan paling banyak mendapat limpahan suara,” ungkapnya.

Burhan menilai, tiga pasangan lain yang terlampau jauh dengan pasangan Dedi - Erwan belum menunjukan tren kompetitif untuk memenangkan Pilkada Jabar 2024.

“Mohon maaf belum kompetitif. Jadi memang tidak terlalu kompetitif, adalah faktor popularitas. Sementara Kang Dedi, semua warga Jawa Barat mengenalnya dan menyukai,” katanya.

Hasil survei juga menunjukan, alasan memilih calon gubernur yaitu karena memilih figur yang memperhatikan masyarakat dengan persentase 42,6 persen.

“Menurut warga Jabar, 4 dari 10 memilih gubernur yang memperhatikan kepada warganya. Pemilih didominasi memilih Dedi Mulyadi, ini karena orangnya rajin muter - muter di Jawa Barat,” katanya.

Dedi Mulyadi bersama warga Purwakarta.

Photo :
  • Pribadi/Istimewa

Metodologi Survei

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 ahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1200 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar +2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat yang terdistribusi secara proporsional.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhada hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti