Orangtua Kaget Abdul Latip Jadi Tersangka
Bandung – Salah satu terduga pengeroyok dosen Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat medsos, Ade Armando ketika demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI Jakarta, ialah orang Sukabumi. Santer dikabarkan, orang itu ialah Abdul Latip (25) asal Kampung Panaruban, RT 07/01. Desa/Kecamata Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Kapolsek Tegalbuleud Resor Sukabumi AKP Deni Miharja mengatakan, berdasarkan keterangan keluarganya, Abdul Latip berangkat dari rumahnya dengan tujuan ke Jakarta pada Minggu 10 April 2022 pagi dengan menggunakan sepeda motor ke Surade. Kemudian dari Surade, Abdul Latip langsung pergi ke Jakarta.
"Intinya, ia berangkat dari sini ke Jakarta seorang diri dan ia statusnya bukan mahasiswa," ujarnya.
Mengenai kondisi terkini dan keberadaan Abdul Latip, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti
"Untuk informasi secara rincinya, saya tidak tahu. Apakah Abdul Latip ini diamankan atau gimana," ucapnya
Kasi Trantibun Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda kepada Radar Sukabumi mengatakan,
Pemerintah Kecamatan Tegalbuleud mengetahui Abdul Latip yang disinyalir terlibat dalam aksi pengeroyokan Ade Armando saat demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI Jakarta itu, dari media sosial.
"Iya, di Fecebook itu ramai foto dan identitas Abdul Latip tersebar," ungkapnya.
Camat Tegalbuleud Antono mengaku langsung memerintahkan anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbulued. Hal itu untuk meninjau dan memastikan kebenarannya ke lokasi rumahnya.
Setiba di rumahnya, papar Denda, orangtuanya mengaku tidak mengetahui bahwa anaknya tersebut diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan dosen UI tersebut. Terlebih lagi, mereka tinggal di pelosok perkampung yang setiap harinya bekerja sebagai buruh tani dan menyadap gula dari pohon kelapa.
"Iya, orangtuanya itu kaget bukan kepalang sewaktu saya konfirmasi soal Abdul Latif," imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, Abdul Latif merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Untuk kesehariannya, anak dari pasangan Aminah (55) dan Ajidin (60) itu, sering mengembala kambing dan mencari rumput.
"Abdul Latif itu, bukan mahasiswa. Ia sekolahnya tamatan SD dan untuk sekolah SMP-nya pun melalui jalur Paket B," pungkasnya. (Jay)