Awal Puasa Ramadan 2025 Berpotensi Berbeda, Tapi Lebaran Sama
Sementara itu, elongasinya 6,5. "Tapi sementara ini kesepakatan MABIMS tinggi dan elongasi terpenuhi, awal Syawal insyaa’ Allah tidak ada perbedaan antar ormas," ujarnya.
Kendati demikian, Cholil mengungkapkan potensi awal Ramadan berbeda juga terpaku kriteria MABIMS. Pertama, jika ada hasil Rukyah yang mu’tabar di zona Aceh, maka awal puasa Sabtu.
Kedua, kalau tidak ada hasil Rukyah, maka istikmal Sya’ban. Istikmal Sya'ban adalah menggenapkan bilangan bulan hijriyah menjadi 30 hari apabila rukyatul hilal gagal dilakukan)
"Ketiga pemerintah bisa punya skenario, tetap diisbatkan Sabtu, baik rukyah berhasil atau tidak," tuturnya.
Dikatakan Cholil, kalender NU dan Muhammadiyah 2025 menyebutkan 1 Ramadhan 1446 jatuh, Sabtu.
"Namun, NU selalu disertai keterangan bahwa putusan awal bulan hijriyah menunggu hasil ru’yat. Jika hilal gagal terlihat, maka bulan Sya’ban digenapkan 30 hari, maka 1 mulai puasa pada, Minggu (2/3/2025))," pungkasnya.