Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo Dipecat

Irjen Ferdy Sambo
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG - Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo mendapat sanksi berat atas perbuatannya membunuh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Sanksi itu diputuskan melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Gedung Transnasional Crime Center (TNCC) Mabes Polri selama hampir 18 jam. 

Istri Ferdy Sambo Dapat Remisi Natal, Masih Harus Jalani Hukuman 9 Tahun

Terdapat tiga sanksi yang diberikan kepada Sambo dari hasil sidang etik tersebut. Yaitu sanksi pelanggaran etika dan perbuatan tercela, kemudian sanksi administratif yaitu penempatan khusus selama 21 hari dan sanksi selanjutnya adalah pemberhentian dari anggota polri.

"Sanksi administratif, berupa yang pertama penempatan dalam tempat khusus selama 21 hari. Tentunya, yang bersangkutan sudah menjalani patsus (tempat khusus) ya, jadi tinggal nanti sisanya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dilansir dari VIVA, Jumat dini hari 26 Agustus 2022.

Putri Candrawathi Dapat Remisi Natal 1 Bulan, Bagaimana dengan Ferdy Sambo?

Sidang Kode Etik Ferdy Sambo

Photo :
  • YouTube Polri TV

Karena pelanggaran berat yang dibuatnya, Sanksi selanjutnya untuk Sambo adalah pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri. "Pemberhentian dengan tidak hormat atau PTDH sebagai anggota Polri. Meskipun yang bersangkutan mengajukan banding, karena hak yang bersangkutan," jelasnya.

Ferdy Sambo Tidak Jadi Dapat Hukuman Mati, Ucapan Hotman Paris Terbukti

Untuk diketahui, Polri menjadwalkan sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) terhadap Irjen Ferdy Sambo. Sidang ini berkaitan dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan Ferdy Sambo terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Dalam sidang ini, terdapat 15 orang saksi yang turut dihadirkan.

Aksi penembakan terjadi di rumah dinas mantan Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022. Dalam insiden ini, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat tewas karena luka tembak.

Dalam kasus ini, Polri juga telah menetapkan lima orang tersangka yakni mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, istri Sambo yang bernama Putri Candrawathi, Brigadir RR, Bharada E dan Kuwat Ma'ruf. (rls)