Cerita Saksi Tragedi Kanjuruhan: Kepulan Gas Air Mata Bikin Panik
Senin, 3 Oktober 2022 - 14:47 WIB
Sumber :
- Foto AP/Yudha Prabowo
"Dan orang-orang saling mendorong, begitu banyak yang bahkan tidak bisa bergerak," kata wanita berusia 22 tahun itu lagi.
Vilallah dan saudaranya akhirnya berhasil melarikan diri dari stadion setelah berjuang untuk keluar dari tempat yang sesak itu.
Tapi kemudian dia melihat temannya Evi Syaila, yang sedang berbaring di dekat pintu keluar. Dia lalu membawa gadis berusia 18 tahun itu kembali ke rumahnya dengan berpikir dia tidak menderita luka serius.
Namun, ketika Syaila bangun pada Minggu pagi, dia tidak bisa makan dan minum.
Baca Juga :
Ria Ricis Minta 2 Saudaranya Jadi Saksi di Sidang Cerai, Ini Reaksi Oki Setiana dan dr. Cindy
"Semuanya menyakitkan. Perut saya sakit," katanya.
Syaila dibawa ke rumah sakit setempat di Malang dan dokter mengatakan bahwa dia perlu dirawat di rumah sakit.
Halaman Selanjutnya
Dia yakin seseorang menginjak-injaknya selama kerusuhan tapi dia tidak dapat mengingat apa yang sebenarnya terjadi.